TRIBUNHEALTH.COM – Oatmeal menjadi sumber pati resisten terbaik yang bisa menekan nafsu makan dan mempercepat pembakaran kalori.
Oatmeal bisa dikonsumsi langsung atau dimasak terlebih dahulu.
Pasalnya oatmeal yang terbuat dari gandum bisa mendorong penurunan berat badan yang ideal.
Untuk membahas mengenai informasi diet, kita bisa bertanya dengan ahli gizi yang sudah berkompeten seperti R. Radyan Yaminar, S.Gz.
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.
Ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Jelaskan Beragam Dampak Karies Gigi, Begini Ulasannya

Baca juga: Pria Memiliki Kulit yang Cenderung Berminyak Sehingga Rentan Mengalami Jerawat dan Kulit Kusam
R. Radyan Yaminar, S.Gz aktif membagikan konten edukasi kesehatan gizi di sosial media seperti Instagram (@radyanyaminar).
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi Ilmu Gizi.
Dimana ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
R. Radyan Yaminar, S.Gz dikenal aktif membuat berbagai karya ilmiah.
Atas kerja kerasnya, ia mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi.
Baik di tingkat universitas maupun tingkat nasional.
Selain itu, R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti seminar baik menjadi peserta maupun pembicara.
R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial.
R. Radyan Yaminar, S.Gz akan menjawab segala pertanyaan terkait informasi diet sebagai berikut.
Baca juga: dr. Satya Perdana Beberkan Beberapa Produk Skincare yang Bisa Digunakan oleh Kaum Adam

Baca juga: Konsumsi Makanan Pedas yang Berlebihan Bisa Menyebabkan Produksi Asam Lambung Meningkat
Pertanyaan:
Benarkah jika mengonsumsi oatmeal ketika diet bisa menahan nafsu makan karena oatmeal dipercaya memiliki kandungan serat yang tinggi?
Rusmi, Tinggal di Tegal.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:
Diketahui jika kandungan serat yang paling tinggi terdapat pada sayur dan buah-buahan.
Serat termasuk dalam golongan karbohidrat.
Akan tetapi, serat ini termasuk resisten dan tidak bisa dicerna oleh enzim apapun.
Ketika masuk ke dalam tubuh, serat ini akan masuk ke dalam saluran pencernaan.
Serat ini terbagi menjadi dua, yaitu serat larut dan serat tidak larut.
Dua-duanya bagus untuk kesehatan, akan tetapi untuk serat larut biasanya nanti menempel di bagian dinding pencernaan dan membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Serat juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah serta dapat membantu mengontrol tingkat kolesterol kita.
Sementara untuk jenis serat tidak larut, dia tidak larut dalam air sehingga menimbun di usus besar dan berfungsi untuk kesehatan pencernaan.
Serat jenis ini bisa membantu untuk melunakkan feses.
Baca juga: Kemenkes Cantumkan Strategi Pengendalian HIV-AIDS Bagian dari Standar Pelayanan Minimum di Fasyankes

Baca juga: Kurang Asupan Gula Bisa Bikin Anak Sulit Konsentrasi, Psikolog Rina Jayanti M.Psi Beberkan Alasannya
Jadi apabila ada beberapa orang yang sulit BAB, mungkin serat yang tidak larut adalah salah satu alternatif yang bisa dicoba.
Kedua jenis serat ini bagus untuk seseorang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan.
Hal ini karena keduanya bisa membantu untuk mengontrol ketika lapar dan bisa membantu untuk mengontrol kadar gula darah.
Baca juga: Tak Semua Kondisi Boleh Lakukan Sunat, Beberapa Kondisi Ini Harus Terapi Lebih Dulu Sebelum Sunat
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.