TRIBUNHEALTH.COM - Menerapkan gaya hidup sehat sudah dikenal dapat melindungi diri dari paparan berbagai penyakit.
Salah satu yang terbukti efektif, ialah mencegah dari penyakit tifus.
Menurut dr. Lia Ratna Adi menerapkan prinsip PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) sangat besar manfaatnya mencegah penyakit tifus.
Baca juga: Tipes pada Anak yang Tidak Segera Diobati Dapat Memicu Terjadinya Komplikasi, Berikut Ulasan Dokter
Sejumlah tips menerapkan gaya hidup sehat yang dimaksud untuk mencegah tifus, antara lain:
- Sering mencuci tangan, utamanya sebelum makan
- Banyak konsumsi air putih

- Minum dan makan-makanan yang matang
- Jangan jajan sembarangan.
Tanda Tifus
Gangguan di saluran cerna tak melulu indikasi penyakit pada lambung maupun usus.
Baca juga: Paratifus Mirip dengan Tifus, Penyakit yang Diakibatkan Infeksi Bakteri Salmonella Paratyphi
Bisa jadi tanda gangguan saluran cerna merujuk pada penyakit tifus.
Menurut pemaparan Lia, ada sejumlah tanda gangguan saluran cerna indikasi penyakit tifus.
Di antaranya yakni:

- Mual
- Muntah
- Sakit perut
Baca juga: Informasi Lengkap Mengenai Batuk Disertai Muntah, Mulai dari Penyebab hingga Penanganannya
- Perut terasa begah
- Susah buang air besar
- Diare.
Pemeriksaan Tifus

Seseorang yang mengalami penyakit tifus akan merasakan sejumlah gejala yang khas.
Seperti timbul demam pada sore hari yang berlangsung lama.
Namun untuk memastikan tanda ini, penderita harus melakukan serangkaian pemeriksaan.
Baca juga: Hindari Terjadinya Tipes pada Anak dengan Melakukan Beberapa Pencegahan Berikut Ini
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Lia Ratna Adi menjelaskan pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk deteksi tifus.
Antara lain:
1. Anamnesa
Pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara bersama pasien.

Dokter akan menanyakan seluruh keluhan yang dialami pasien.
2. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan ini dilakukan mulai dari mata hingga kaki.
"Dilihat pada mata ada Hb rendah atau tidak, bagaimana kondisi lidahnya."
"Biasanya kalau sudah parah akan timbul lidah tifoid," imbuh Lia.
Baca juga: Sederet Cara Berikut Bisa Meredakan Mual, Hindari Makan Pedas dan Tetap Terhidrasi
Keadaan ini merujuk pada kondisi lidah yang putih dengan bagian samping berwarna merah dan bergetar.
3. Pemeriksaan laboratorium
Setelah rangkaian pemeriksaan sebelumnya telah dilakukan, maka untuk memastikan gejala yang dialami pasien, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Baca juga: dr. Huminsa Ranto Sp.A, M.Sc Paparkan Pantangan Makanan hingga Proses Penyembuhan pada Tipes Anak
Penjelasan dr. Lia Ratna Adi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)