TRIBUNHEALTH.COM - Mual dapat terjadi dalam banyak situasi dan seringkali membuat orang yang mengalaminya merasa tidak enak.
Misalnya saja mual yang terjadi pada ibu hamil.
Beberapa tips alami dapat membantu mengurangi rasa mual tanpa menggunakan obat-obatan, mulai dari pemanfaatan rempah-rempah, suplemen, hingga menghindari makanan pedas, dan sebagainya.
Perlu dicatat, jika mual terus berlanjut, penting untuk mencari saran tambahan dari praktisi kesehatan.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, berikut.
Ambil Suplemen Vitamin B6
Vitamin B6 semakin direkomendasikan sebagai pengobatan alternatif bagi ibu hamil yang lebih memilih untuk menghindari obat anti mual.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa suplemen vitamin B6, juga dikenal sebagai pyridoxine, berhasil mengurangi mual selama kehamilan.
Untuk alasan ini, beberapa ahli menyarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B6 selama kehamilan sebagai pengobatan lini pertama terhadap mual ringan.
Baca juga: Kecemasan Bisa Disertai Mual hingga Muntah, Berikut Ini Tips untuk Mengatasinya
Dosis vitamin B6 hingga 200 mg per hari umumnya dianggap aman selama kehamilan dan hampir tidak menghasilkan efek samping.
Oleh karena itu, terapi alternatif ini mungkin patut dicoba).
Namun demikian, belum banyak penelitian tentang topik ini, dan beberapa melaporkan tidak ada efek.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat dan suplemen apa pun selama kehamilan.
Gunakan Rempah-rempah Tertentu
Beberapa rempah-rempah dapat digunakan sebagai pengobatan rumahan yang sering direkomendasikan untuk mengatasi mual.
Sebagian besar rempah-rempah ini hanya didukung oleh bukti anekdotal.
Namun, kekuatan melawan mual dari ketiga rempah ini didukung oleh beberapa bukti ilmiah:
- Bubuk adas: Dapat mengurangi gejala menstruasi, termasuk mual, dan membantu wanita mengalami menstruasi yang lebih pendek.
- Kayu manis: Dapat mengurangi keparahan mual yang dialami wanita saat menstruasi.
- Ekstrak jinten: Dapat membantu memperbaiki gejala seperti sakit perut, mual, sembelit, dan diare pada individu yang menderita sindrom iritasi usus besar.
Baca juga: Sering Mual pada Malam Hari? Waspadai Adanya Gangguan Kecemasan hingga Tukak Lambung
Meskipun ketiga rempah-rempah ini dapat membantu meredakan mual pada individu tertentu, sangat sedikit penelitian yang ada dan lebih banyak diperlukan sebelum kesimpulan yang kuat dapat ditarik.
Perlu juga dicatat bahwa penelitian di atas menggunakan dosis mulai dari 180-420 mg per hari.
Dosis besar ini sulit dicapai melalui penggunaan rempah-rempah ini sehari-hari secara normal.
Cobalah Relaksasikan Otot
Mengendurkan otot-otot dapat membantu meredakan mual.
Salah satu teknik yang digunakan orang untuk mencapai efek ini dikenal sebagai relaksasi otot progresif (PMR).
Ini mengharuskan individu untuk menegangkan dan mengendurkan otot mereka secara berurutan sebagai cara untuk mencapai relaksasi fisik dan mental.
Baca juga: Upaya Pembesaran Otot pada Pria dalam Waktu Singkat Bisa Menimbulkan Stretch Mark
Satu ulasan baru-baru ini menemukan bahwa PMR adalah cara yang efektif untuk mengurangi keparahan mual akibat kemoterapi.
Cara lain untuk meredakan ketegangan otot adalah melalui pijatan.
Dalam sebuah penelitian, sekelompok pasien kemoterapi diberi pijatan lengan bawah atau kaki bagian bawah selama 20 menit selama perawatan mereka.
Dibandingkan dengan mereka yang tidak dipijat, peserta yang dipijat sekitar 24 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mual sesudahnya.
Tips Tambahan untuk Mengurangi Mual
Selain tips di atas, beberapa rekomendasi lain dapat mengurangi kemungkinan mual atau membantu meringankan gejalanya.
Yang paling umum termasuk:
- Hindari makanan pedas atau berlemak: Diet hambar yang terdiri dari makanan seperti pisang, nasi, saus apel, kerupuk atau kentang panggang dapat meredakan mual dan mengurangi kemungkinan sakit perut.
- Tambahkan protein ke makanan Anda: Makanan kaya protein dapat melawan mual lebih baik daripada makanan tinggi lemak atau karbohidrat .
- Hindari makan besar: Memilih makanan yang lebih kecil dan lebih sering ketika Anda merasa mual dapat membantu mengurangi gejala Anda.
Baca juga: Hindari Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Pedas Guna Menjaga Kesehatan Perut
- Tetap tegak setelah Anda makan: Beberapa orang lebih mungkin mengalami refluks atau mual jika mereka berbaring dalam waktu 30 hingga 60 menit setelah makan.
- Tetap terhidrasi: Dehidrasi dapat memperburuk mual. Jika mual disertai muntah, ganti cairan yang hilang dengan cairan kaya elektrolit seperti air mineral datar, kaldu sayuran, atau minuman olahraga.
- Hindari bau yang kuat: Ini dapat memperburuk mual, terutama selama kehamilan.
- Hindari suplemen zat besi: Wanita hamil dengan kadar zat besi normal harus menghindari mengonsumsi suplemen zat besi selama trimester pertama karena dapat memperburuk perasaan mual.
- Olahraga: Latihan aerobik dan yoga mungkin merupakan cara yang sangat membantu untuk mengurangi mual pada beberapa individu .
Perlu dicatat bahwa sebagian besar tip terakhir ini hanya didukung oleh bukti anekdotal yang mengatakan, mereka menimbulkan sedikit risiko dan mungkin layak untuk dicoba.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)