TRIBUNHEALTH.COM - Paratifus merupakan penyakit akibat terinfeksi bakteri Salmonella paratyphi.
Paratifus mirip dengan penyakit tifoid yang disebut tifus.
Yang membedakan adalah tingkat keparahannya lebih rendah dan jangka waktu lebih pendek dari tifus.
Penyakit paratifus bisa menyerang semua usia.
Paratifus sering ditemukan pada daerah dengan tingkat kebersihan yang buruk.

Baca juga: Mengenal Abses Otak, Penumpukan Nanah Akibat Infeksi dan Menyebabkan Pembengkakan Otak
Penyebaran bakteri tersebut melalui faecal-oral route (penularan dari feses ke mulut).
Bakteri tersebut menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminsi oleh kotoran.
Gejala dari penyakit tifus dan paratifus ini mirip.
Bakteri yang menjadi penyebab paratifus memiliki masa inkubasi selama 1-3 minggu sebelum menunjukkan gejala.
Dengan penanganan yang tepat, penyakit paratifus dapat sembuh sekitar 10-14 hari.

Baca juga: Nutrisi Baik yang Harus Dikonsumsi Untuk Masa Kehamilan
Mengonsumsi banyak cairan seperti air mineral bertujuan untuk mencegah dehidrasi yang berdampak bahaya bagi tubuh.
Tidak seperti tifus, belum ada imunisasi yang mampu mencegah penyakit paratifus.
Ini dikutip dari channel YouTube TribunnewsWiki Official, Kamis (22/4/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)