TRIBUNHEALTH.COM – Psikosis ialah salah satu penyakit mental di mana penderitanya sulit membedakan antara imajinasi dan kenyataan.
Awal mula gangguan psikosis ditandai dengan munculnya gejala halusinasi dan delusi alias waham.
Psikosis dapat disebabkan oleh banyak hal seperti gangguan kesehatan jiwa, penggunaan zat dan lain sebagainya.
Psikosis juga bisa disebabkan karena kejadian-kejadian traumatis yang sulit terlupakan.
Baca juga: Mengenal Empat Tingkatan Nyeri Lutut yang Disampaikan Oleh dr. Isrun Masari, Berikut Ulasannya
Baca juga: Kondisi Nyeri yang Harus Segera Dibawa ke Dokter dan Tidak Boleh Ditunda, Berikut Ulasan dr. Isrun
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS: Akar Ejakulasi Dini Adalah Gangguan Sistem Saraf
Baca juga: dr. Naziya, Sp. M Sebut Penggunaan Gadget pada Anak, Sebabkan Rabun Jauh dan Ambliopia
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Saya bingung membedakan antara depresi, psikosis maupun skizofrenia.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan psikosis?
Sarah, Tinggal di Bogor.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Psikosis adalah diskoneksi antara kenyataan dan imajinasi.
Orang memiliki kehidupan nyata dan imajinasi, namun hal ini tidak terkoneksi.
Baca juga: Olahraga Teratur Bisa Bantu Menekan Rasa Lapar, Cegah Kebiasaan Ngemil Tengah Malam
Baca juga: Infeksi Kulit di Organ Intim Tak Hanya Dialami Wanita, dr As Zuhruf Rudhuwan: Pria juga Banyak
Apa bedanya dengan depresi, depresi merupakan suatu kondisi dimana orang itu sedih, merasa putus asa, tidak semangat, susah tidur atau terlalu banyak tidur dan sulit makan.
Kondisi depresi ada yang ringan, sedang, berat dan sangat berat.
Orang yang mengalami depresi ringan, sedang atau berat bisa membedakan mana kenyataan dan mana imajinasi.
Baca juga: 4 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari sebelum Tidur, Tak Hanya Kopi
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.