Breaking News:

Olahraga Teratur Bisa Bantu Menekan Rasa Lapar, Cegah Kebiasaan Ngemil Tengah Malam

Berikut ini penjelasan ahli mengenai kaitan olahraga pada siang hari dan rasa lapar pada malam hari

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi seseorang yang merasa terlalu lapar dan ngemil saat tengah malam 

TRIBUNHEALTH.COM - Olahraga merupakan kebiasaan sehat yang dikaitkan dengan sejumlah manfaat, termasuk untuk menekan rasa lapar.

Para ahli terus mempelajari hubungan antara olahraga dan rasa lapar, dilansir TribunHealth.com dari Insider.

Beberapa penelitian menunjukkan olahraga yang lebih intens dapat menekan hormon rasa lapar.

Ini berarti latihan keras di siang hari dapat membuat seseorang kurang lapar di malam hari.

Namun perlu ditekankan bahwa hasil penelitian seputar olahraga dan hubungannya dengan rasa lapar masih beragam, sebagaimana dikatakan ahli fisiologi dan kebugaran, Tom Holland.

Baca juga: Perlunya Olahraga Secara Rutin Agar Sirkulasi Darah Jadi Lebih Lancar dan Performa Jantung Meningkat

Ilustrasi - Olahraga berjalan kaki
Ilustrasi - Olahraga berjalan kaki (Pexels)

Beberapa bukti menyebut olahraga tidak berdampak besar pada nafsu makan seseorang.

Sementara beberapa menunjukkan tingkat kebugaran secara keseluruhan mungkin memengaruhi seberapa lapar seseorang setelah berolahraga, meskipun sekali lagi, ini dapat sedikit berbeda dari orang ke orang.

Singkatnya, tidak ada jawaban konklusif terkait hal ini.

Insider menyarankan untuk melakukan trial and error untuk mengetahui mana yang paling cocok untuk Anda.

Para ahli merekomendasikan berolahraga selama sekitar 150 menit setiap minggu, jika bisa.

2 dari 2 halaman

150 menit berarti sekitar 30 menit sehari, selama lima hari seminggu.

Baca juga: Serangan Jantung ketika Olahraga Akibat Terhentinya Aliran Darah Secara Tiba-tiba

ilustrasi bersepeda dan menerapkan pola hidup sehat
ilustrasi bersepeda dan menerapkan pola hidup sehat (lifestyle.kompas.com)

Waktu olahraga juga berpengaruh.

Holland menyebut, kapan olahraga berdampak paling optimal untuk kualitas tidur bisa beragam dari orang ke orang.

Beberapa bukti penelitian menunjukkan bahwa olahraga intens sebelum tidur dapat mengganggu tidur, namun penelitian lain menunjukkan orang yang berolahraga di sore hari dapat menikmati tidur yang lebih nyenyak dan nyenyak.

Sekali lagi, Holland menegaskan perlunya mencari "resep" yang pas untuk tubuh.

"Kuncinya adalah mendengarkan tubuh Anda dan menentukan bagaimana olahraga memengaruhi Anda secara pribadi, lalu sesuaikan," kata Holland.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comolahragaLaparMakanNgemil Pawon Prambanan Botanika Restaurant Sambo Bale Branti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved