Breaking News:

Waspada Morning Sickness Tidak Wajar, dr. Eric Herrianto Dwiputra Imbau Ibu Hamil Lakukan Hal Ini

Salah satu yang menjadi tanda khas seorang ibu hamil adanya mual yang timbul di pagi hari.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
bogor.tribunnews.com
Ilustrasi ibu hamil konsultasi dokter 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang wanita yang sedang mengandung biasanya memiliki sejumlah tanda-tanda kehamilan.

Salah satu yang menjadi tanda khas seorang ibu hamil adanya mual yang timbul di pagi hari.

Keadaan demikian disebut wajar terjadi meskipun beberapa ibu hamil cukup merasa terganggu.

Baca juga: Ketahui Faktor-faktor yang Menyebabkan Kehamilan Tertunda, Ini Kata dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG,

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Pontianak, dr. Eric Herrianto Dwiputra mengungkapkan, kondisi mual di pagi hari disebut sebagai morning sicknes.

Kondisi tersebut meski sering dianggap umum terjadi sebagai tanda kehamilan, namun bisa dicurigai adanya dehidrasi pada ibu hamil.

"Karena ibu muntah terus, jadi akan banyak kekurangan cairan," ungkap Erick.

ilustrasi ibu hamil yang mengalami morning sickness
Ilustrasi ibu hamil yang mengalami morning sickness (health.kompas.com)

Untuk itu, bila ibu hamil terus merasakan gejala mual dan muntah pada pagi hari hingga tengah malam secara berlebihan disertai rasa tidak nyaman di perut, sebaiknya segera konsultasi dokter.

Pasalnya morning sickness yang wajar tidak terus-menerus terjadi dan mengakibatkan perut kembung hingga sakit perut.

Baca juga: dr. Shelly Franciska, Sp.OG Sampaikan Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Masa Kehamilan

"Sebaiknya tidak diremehkan bila ada sesuatu yang mencurigakan, namun juga jangan overthingking nanti jadi stres," imbau Erick.

Asam Lambung pada Ibu Hamil

2 dari 4 halaman

Asam lambung sering kali ditemui oleh para ibu hamil.

Kondisi ini disebabkan karena pergerakan usus pada ibu hamil sedikit terlambat.

Dengan demikian membuat pengolahan makanan menjadi lebih lambat.

Ilustrasi penderita asam lambung
Ilustrasi penderita asam lambung (kupang.tribunnews.com)

"Imbasnya asam lambung menjadi meningkat," tambah Eric.

Menanggapi tersebut, Erick menghimbau agar segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Upayakan untuk tidak mencoba mengonsumsi obat sembarangan.

Baca juga: Konsumsi Nanas Muda dan Loncat-loncat setelah Berhubungan Tidak Terjadi Kehamilan, Mitos atau Fakta?

Karena pada ibu hamil, dibutuhkan racikan khusus.

"Ada obat-obat yang memang sangat dilarang oleh ibu hamil lalu brefek pada ibu hamil."

Namun jika tak tertahankan, redakan keluhan asam lambng jenis antasida.

Obat seperti ini tidak akan mempengaruhi ibu hamil.

Ilustrasi obat
Ilustrasi obat (health.kompas.com)
3 dari 4 halaman

Naiknya asam lambung pada ibu hamil, disebabkan karena pergerakan usus pada ibu hamil sedikit terlambat.

Dengan demikian membuat pengolahan makanan menjadi lebih lambat.

"Imbasnya asam lambung menjadi meningkat," tambah Eric.

Perlu Dirujuk ke Dokter

Karena sering dianggap sebagai penyakit yang umum terjadi, penyakit asam lambung kerep disepelekan.

Padahal jika mengalami tanda asam lambung, bisa berisiko mengalami kondisi yang mengkhawatirkan.

Baca juga: Ketahui Kondisi Kegawatdaruratan pada Kehamilan, Simak Penjelasan dr. Nordiansyah Berikut

Erick menghimbau, bila sudah mulai mengalami asam lambung lalu mengganggu aktivitas sehari-hari sebaiknya tetap waspada.

Bila demikian harap segera datang ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.

"Apalagi jika sudah ada gangguan tidur, disarankan segera periksa," imbuh Erick.

Namun begitu, sebaiknya jangan menunggu kondisi memburuk baru berniat datang ke dokter.

Ilustrasi konsultasi dengan dokter
Ilustrasi konsultasi dengan dokter (freepik.com)
4 dari 4 halaman

Segera periksa ke dokter jika sudah mulai mengalami gejala asam lambung naik.

"Periksa sejak dini juga boleh, jangan sampai sudah parah baru periksa," ungkap Erick.

Disebut sebagai Sindrom Dispepsia

Asam lambung dikenal sebagai penyakit yang umum dialami masyarakat.

Padahal sebenarnya asam lambung adalah kondisi yang normal di dalam tubuh.

Baca juga: Apakah Seorang Wanita yang Memiliki Miom Masih Bisa Hamil? Begini Penjelasan dr. William Halim

Karena masuknya makanan di dalam lambung akan dihancurkan oleh asam lambung.

Untuk itu penyebutan penyakit asam lambung dianggap kurang tepat.

"Jadi kalau orang bilang penyakit asam lambung, sebenarnya kurang tepat."

"Karena asam lambung memang ada di tubuh untuk menghancurkan makanan," kata Erick.

Ilustrasi naiknya asam lambung
Ilustrasi naiknya asam lambung (freepik.com)

Daripada menyebutkan kondisi asam lambung, lebih baik istilahnya diganti dengan sindrom dispepsia.

Sindrom dispepsia ini ditandai dengan:

- Nyeri ulu hati

- Perut kembung

- Mual

Jenis Sindrom Dispepsia

Dalam kategorinya, sindrom dispepsia dibagi menjadi 2 jenis. Yakni:

Baca juga: Wanita Perlu Waspada jika Sering Rasakan Kembung, Bisa Jadi Gejala Kanker Ovarium

1. Fungsional

Hal ini menandakan bahwa sindrom dispepsia tidak disebabkan oleh adanya masalah pada organ.

Melainkan karena faktor luar, seperti stres, cemas, kebiasaan makan yang kurang baik, dan kebiasaan konsumsi obat-obatan tertentu.

2. Organik

Berbanding terbalik dengan fungsional, sindrom dispepsia organik ini menandakan bahwa telah ada masalah pada organ.

Kondisi yang dimaksud dalam jenis ini, adalah GERD.

Baca juga: Magh Kambuh Diiringi Jantung Berdebar, Apakah Tanda Aritmia? dr. Yansen, Sp. JP (K). Menjawab

Penjelasan dr. Erick Herrianto Dwiputra ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Pontianak.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMorning sicknessdr. Erick Herrianto Dwiputraibu hamilSakit Perut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved