TRIBUNHEALTH.COM - Mata menjadi salah satu organ yang sangat dibutuhkan manusia.
Bila indra penglihatan ini terjadi masalah, maka bukan tidak mungkin seseorang akan mengalami kelainan mata.
Meski memiliki bentuk yang kecil dibanding organ lain pada tubuh, mata memiliki struktur anatomi yang kompleks.
Baca juga: Jika Glaukoma Terjadi pada Satu Mata, Mungkinkah Terjadi Resiko Kebutaan pada Dua Mata?
Untuk memahaminya, simak penjelasan dr. Naziya, Sp. M berikut ini.
Naziya adalah seorang dokter spesialis mata.
Dirinya kini tengah berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidilkan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.
Tanya:
Dokter seperti apa organ mata itu sebenarnya?
Baca juga: Pentingnya Cek Kesehatan Mata agar Terhindar dari Berbagai Penyakit Mata yang Gejalanya Tak Disadari
Ara, Solo.
dr. Naziya, Sp. M Menjawab:
Bagian mata yang paling penting adalah bagian depan (kornea).
Bila kornea ini dibuka, maka didalamnya ada lubang namanya pupil.
Jika diambil lagi maka ada lensa yang berwarna bening.
Dibalik lensa ada cairan dalam bola mata namanya vitreus.
Baca juga: Melasma Sering Ditemukan pada Kulit yang Terpapar Sinar Matahari Terutama yang Tak Gunakan Sunblock
Semua bagian di atas keadaannya harus bening agar kita bisa melihat dengan jelas.
Di dalam mata terdapat lapisan saraf mata atau retina, apa yang kita lihat nanti akan dicetak oleh lapisan ini.
Jadi istilahnya kayak layar yang menangkap apa yang kita lihat lalu disampaikan ke suatu kabel yang menghubungkan ke otak. Barulah kita bisa melihat suati obyek.
Jadi memang rumit, walaupun mata kecil tetapi sangat penting.
Retina itu juga harus normal, bila rusak otomatis tidak bisa melihat.
Baca juga: Adakah Penyebab Lain Retina Mata Lepas Selain Minus yang Tinggi? Berikut Penjelasan Dokter
Karena terdapat pula kelainan retina yang menyebabkan penglihatan jadi buram.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)