TRIBUNHEALTH.COM – Dentin hipersensitif biasanya dijumpai pada kasus resesi gingiva yang menyebabkan terpaparnya permukaan akar terhadap beragam rangsangan panas, dingin, asam, manis maupun udara.
Permukaan akar aspek fasial dari gigi kaninus, premolar dan molar adalah area yang paling sering kehilangan perlekatan periodontal dan bisa meningkat setelah melakukan perawatan scaling atau root planning.
Dentin hipersensitif terjadi karena kurangnya perlindungan sementum, smear layer dan pergerakan hidrodinamik cairan dalam tubulus dentinalis.
Baca juga: Berikut Ini Pengobatan Medis dan Rumahan untuk Mengatasi Impaksi Gigi Bungsu

Baca juga: Tak Sarankan Gunakan Cotton Bud, dr. Arne Laksmiasanti: Mengunyah Cara Alami Bersihkan Telinga
Untuk membahas mengenai kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya kepada drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.
drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. merupakan dokter spesialis konservasi gigi.
drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. bekerja di RSUD Sayang Rakyat, Sulawesi Selatan.
Selain itu, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. juga aktif praktik di TJ Dent Medical Specialist, Makassar.
drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. akan menjawab pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Baca juga: Tak Hanya Sikat Gigi, Lidah Juga Perlu Dibersihkan Secara Rutin, Bisa Bantu Menyegarkan Napas

Baca juga: dr. Arne Sebut Kotoran Telinga Menjadi Penyebab Utama Gangguan Pendengaran, Berikut Penyebab Lainnya
Pertanyaan:
Apa benar dalam diagnosis dentin hipersensitif hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi?
Alluna, Tinggal di Lamongan.
Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. Menjawab:
Iya, jadi terkadang kalau pasien sendiri yang mendiagnosa dirinya ada rasa ngilu yang berlebihan menganggap suatu hal yang wajar.
Sehingga biasanya pasien-pasien seperti ini karena rasa nyerinya juga tidak begitu bertingkat, ada yang memang tinggi, ada yang sering, ada yang mungkin hanya sesekali walaupun nyerinya cukup tajam.
Kondisi hipersensitif dentin ini menimbulkan nyeri yang cukup tajam namun hanya sesaat dimana model nyerinya sesaat.
Baca juga: Kelelahan dan Gangguan Tidur Jadi Gejala Awal Serangan Jantung pada Wanita, Bukan Nyeri Dada

Baca juga: 4 Tips Memutihkan Gigi Secara Alami, Hindari Kopi hingga Konsumsi Makanan Berserat Tinggi
Sehingga biasanya hampir tidak pernah pasien datang hanya dengan keluhan gigi sensitif.
Biasanya pasien memiliki keluhan lain kemudian menyampaikan jika giginya sering mengalami ngilu.
Kemudian ketika diperiksa tidak ada apa-apa atau ada cekungan, barulah dokter bisa mendiagnosis jika kemungkinan pasien tersebut menderita hipersensitif dentin.
Baca juga: Tak Hanya Gigitan Serangga, Gatal Tanpa Disertai Ruam juga Bisa Disebabkan Penyakit Serius
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.