TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang perlu waspada jika kotoran atau fesesnya memiliki bau busuk yang lebih menyengat daripada biasanya.
Hal ini bisa mengindikasikan adanya berbagai penyakit, seperti penyakit celiac.
Celiac termasuk penyakit autoimun.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada usus, ketika sistem imun justru menyerang jaringan sehat.
"Penyakit celiac adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan Anda menyerang jaringan Anda sendiri ketika Anda makan gluten. Ini merusak usus Anda (usus kecil) sehingga Anda tidak dapat mengambil nutrisi," kata layanan kesehatan Inggris, NHS, dilansir TribunHealth.com.
Jika seseorang memiliki penyakit celiac, makan gluten dalam jumlah kecil sekalipun dapat memicu respons kekebalan yang parah di mana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan usus, laporan berita Insider.
Berbagai gejala selain bau feses menyengat

Selain tinja berbau busuk, penyakit celiac dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Sementara itu, beberapa gejala yang terkait dengan pencernaan antara lain:
- Gas
- Kembung dan sakit perut
- Mual dan muntah
- Sembelit
- Diare.
Baca juga: Mengenal Penyakit Celiac, Gangguan Autoimun yang Bisa Sebabkan Sederet Masalah Pencernaan
Penyebab

Penyakit celiac adalah kondisi autoimun.
Artinya, sistem pertahanan tubuh malah keliru menyerang jaringan sehat.
Pada penyakit celiac, sistem kekebalan tubuh salah mengira zat yang ditemukan di dalam gluten sebagai ancaman bagi tubuh dan menyerang mereka.
Pada akhirnya hal ini dapat merusak permukaan usus kecil dan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengambil nutrisi dari makanan.
Tidak sepenuhnya jelas apa yang menyebabkan sistem kekebalan bertindak seperti ini, tetapi NHS menyebut adanya peran kombinasi genetika dan lingkungan.
Baca juga: Berbagai Jenis Kentut dan Artinya untuk Kesehatan, Kentut Berbau Jadi Tanda Masalah Pencernaan
Dampak lebih lanjut jika tak segera ditangani

Jika tidak diobati, Insider menjelaskan bahwa penyakit celiac pada akhirnya dapat menyebabkan:
- Kerusakan pada saluran usus
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Anemia
- Osteoporosis
- Hepatitis celiac
- Gejala kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi.
Baca juga: Pengobatan Penyakit Usus Buntu Sendiri Tanpa Arahan Dokter Bisa Menyebabkan Kebocoran
Berhenti konsumsi gluten jadi pilihan utama

Satu-satunya pengobatan yang diketahui untuk penyakit celiac melibatkan pemotongan gluten dari diet harian secara permanen.
Anda juga perlu memeriksa obat-obatan dan apa pun yang berpotensi Anda konsumsi, seperti lipstik.
Perlu dipastikan bahwa itu semua tidak mengandung gluten.
Jika Anda memperhatikan gejala penyakit celiac lainnya selain tinja yang berbau busuk, Anda mungkin perlu membuat janji dengan ahli gastroenterologi.
Mereka dapat merekomendasikan tes, seperti endoskopi dan tes darah, untuk membantu menentukan penyebab gejala tersebut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)