lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang dapat menyebabkan banyak gejala, mulai dari masalah pencernaan hingga kelelahan, masalah kulit, dan kekurangan nutrisi.
Gejala-gejala ini dipicu oleh konsumsi gluten, sejenis protein yang ditemukan dalam gandum dan beberapa makanan lain.
Protein ini memicu respons kekebalan, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada usus kecil, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Selasa (25/1/2022).
Perlu diingat bahwa gejala penyakit celiac dapat sangat bervariasi dari orang ke orang, dan beberapa orang dengan penyakit celiac mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.
Namun, beberapa orang mungkin dapat mengalami gejala berikut.
1. Diare
Baca juga: Jangan Sepelekan Diare, dr. Prasna Prasmita Sebut Bisa Berdampak Fatal hingga Sebabkan Kematian
Baca juga: Jika Tak Segera Ditangani, Diare Bisa Sebabkan Komplikasi Ginjal dan Jantung
Frekuensi BAB tinggi dengan feses encer adalah salah satu gejala pertama yang dialami banyak orang sebelum didiagnosis menderita penyakit celiac.
Menurut sebuah penelitian, sekitar 43% orang dengan penyakit celiac mengalami diare.
Untungnya, mengikuti diet bebas gluten biasanya menyelesaikan banyak gejala penyakit celiac, termasuk diare.
Faktanya, dalam satu penelitian pada orang dengan penyakit celiac, mereka yang mengikuti diet bebas gluten melaporkan diare secara signifikan lebih sedikit daripada mereka yang tidak.
Namun, perlu diingat bahwa ada banyak kemungkinan penyebab diare lainnya, seperti infeksi, intoleransi makanan lainnya, atau masalah usus lainnya.
2. Kembung
Baca juga: Perut Kembung dan Terasa Sakit di Berbagai Tempat Merupakan Gejala Penyakit Maag
Baca juga: Alami Perut Kembung Terus Menerus, Tanda Alami Kanker Ovarium? Begini Kata dr. Hervi Wiranti, Sp.OG
Kembung adalah gejala umum lain yang dialami orang dengan penyakit celiac.
Penyakit celiac dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan kembung dan masalah pencernaan lainnya.
Dalam sebuah penelitian kecil pada 85 orang yang baru didiagnosis dengan penyakit celiac, sekitar 9% mengalami kembung, di samping gejala pencernaan lain.
Studi lain pada 200 orang dengan kondisi ini menunjukkan bahwa mengikuti diet bebas gluten secara signifikan mengurangi gejala seperti kembung dan meningkatkan kualitas hidup.
Dalam beberapa kasus, gluten dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung bahkan untuk orang yang tidak memiliki penyakit celiac.
Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa gluten memperburuk gejala seperti sakit perut, kembung, dan kelelahan pada orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Selain penyakit celiac, penyebab umum kembung lainnya termasuk:
- sembelit
- sumbatan usus
- gas kronis
- gangguan pencernaan
3. Kelebihan Gas
Baca juga: dr. Andi Khomeini Sp.PD: Perlu Dilakukan Evaluasi untuk Mengetahui Makanan Penyebab Kembung
Baca juga: Apa Penyebab Perut Sering Mengalami Kembung saat Berpuasa?
Kelebihan gas adalah masalah pencernaan umum yang dialami oleh orang-orang dengan penyakit celiac yang tidak diobati.
Menurut sebuah penelitian pada 130 anak dengan penyakit celiac, sekitar 47% mengalami peningkatan perut kembung.
Demikian pula, sebuah penelitian lain pada 193 orang dewasa dengan penyakit celiac menemukan bahwa sekitar 7% mengalami kelebihan gas.
Namun, perlu diingat bahwa ada banyak penyebab kelebihan gas.
Satu studi pada 150 orang yang mengeluhkan peningkatan gas menemukan bahwa hanya 2 orang yang dinyatakan positif mengidap penyakit celiac.
Penyebab gas lainnya yang lebih umum termasuk:
- sembelit
- gangguan pencernaan
- menelan udara
- kondisi seperti intoleransi laktosa dan IBS.
Karena beragamnya kemungkinan yang bisa terjadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan tertentu.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
