TRIBUNHEALTH.COM - Mangga merupakan buah dengan sejuta manfaat yang mudah dijumpai di Indonesia.
Mangga memiliki sejumlah senyawa yang sehat dan dibutuhkan tubuh.
Mangga kaya akan polifenol, yang merupakan senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh, dilansir TribunHealth.com dari Healthline.
Dihimpun TribunHealth.com dari Healthline dan Medical News Today (MNT) buah mangga setidaknya memiliki manfaat:
- Menambah kekebalan tubuh
- Mendukung kesehatan jantung
- Antikanker
- Mencegah degenerasi makula terkait usia
- Mengurangi faktor risiko diabetes
- Baik untuk kulit dan rambut
Berikut ini adalah uraian manfaat kesehatan buah mangga.
Mengandung nutrisi penambah kekebalan tubuh

Mangga adalah sumber nutrisi penambah kekebalan yang baik.
Satu cangkir (165 gram) mangga menyediakan 10 persen kebutuhan vitamin A harian.
Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Tidak mendapatkan cukup vitamin ini terkait dengan risiko infeksi yang lebih besar.
Plus, 1 cangkir (165 gram) mangga menyediakan hampir 75 persen kebutuhan vitamin C harian.
Baca juga: Dokter Jelaskan Buah Apel Bermanfaat untuk Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
Vitamin ini dapat membantu tubuh memproduksi lebih banyak sel darah putih yang melawan penyakit, membantu sel-sel ini bekerja lebih efektif, dan meningkatkan pertahanan kulit.
Mangga juga mengandung nutrisi lain yang juga dapat mendukung kekebalan, termasuk:
- tembaga
- folat
- vitamin E
- beberapa vitamin B
Mendukung kesehatan jantung

Mangga mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan jantung.
Misalnya, ia menawarkan magnesium dan potasium, yang membantu menjaga aliran darah yang sehat.
Mangiferin, antioksidan super mangga juga tampaknya baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian pada hewan telah menemukan bahwa mangiferin dapat melindungi sel-sel jantung dari peradangan, stres oksidatif, dan kematian sel.
Baca juga: Fakta-fakta Seputar Tidur Berlebih, Dikaitkan dengan Penyakit Jantung hingga Depresi
Selain itu, ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan asam lemak bebas dalam darah.
Sementara temuan ini menjanjikan, penelitian tentang mangiferin dan kesehatan jantung pada manusia saat ini masih kurang.
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak studi.
Situs Medical News Today (MNT) juga memberitakan sejumlah manfaat mangga sebagai berikut.
Anti kanker

Sebuah tinjauan tahun 2017 menemukan bahwa mangiferin, senyawa bioaktif mangga, dapat melindungi dari beberapa jenis kanker manusia, termasuk kanker paru-paru, usus besar, payudara, dan saraf.
Selain itu, Yayasan Kanker Kulit menyarankan bahwa diet kaya kandungan beta karoten dapat membantu melindungi dari kanker kulit.
Buah dan sayuran berwarna oranye, seperti mangga, mengandung beta karoten, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin A dapat meningkatkan aksi sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Degenerasi makula terkait usia

Mangga mengandung antioksidan yang disebut zeaxanthin.
Sebuah tinjauan 2017 menunjukkan bahwa zeaxanthin dapat memainkan peran protektif dalam kesehatan mata dan dapat mencegah kerusakan akibat degenerasi makula.
Baca juga: 10 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Cegah Degenerasi Makula hingga Menjaga Kelembapan Rambut
Degenarasi makula adalah kondisi mata yang semakin memburuk seiring bertambahnya usia.
Tinjauan tersebut mengutip sifat anti-inflamasi zeaxanthin sebagai kemungkinan penyebab mekanisme perlindungan ini.
Diabetes

Sebuah studi hewan pengerat tahun 2019 yang mengevaluasi daun mangga menemukan bahwa beberapa senyawa tanaman memiliki efek yang kuat dalam mengurangi faktor risiko diabetes.
Manfaat yang dimaksud termasuk menurunkan berat badan, mengurangi kadar gula darah, dan menurunkan kadar lemak dalam darah.
Penelitian menunjukkan bahwa senyawa fungsional dalam kulit mangga juga memiliki sifat antidiabetes.
Baca juga: Diabetes Bisa Picu Terjadinya Retinopati Diabetik, Pembuluh Retina Bisa Pecah dan Picu Kebutaan
Tidak ada penelitian yang menjelaskan apakah daging mangga memberikan manfaat yang sama atau tidak.
Namun, satu studi tahun 2014 menemukan bahwa makan mangga beku-kering mengurangi kadar gula darah pada orang dengan obesitas.
Kulit dan rambut

Mangga juga mendukung kesehatan rambut, karena menyediakan jumlah vitamin A yang baik.
Zat yang berasal dari vitamin A membantu menyediakan sebum, yang melembabkan rambut.
Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan semua jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut.
Secangkir irisan mangga menyediakan 60,1 mg vitamin C.
Jumlah ini sudah mencukupi sebagian besar kebutuhan harian seseorang, menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika.
Mengkonsumsi cukup vitamin C mendukung pengembangan dan pemeliharaan kolagen, yang memberikan struktur pada kulit dan rambut.
(TribunHealth.com/Nur)