TRIBUNHEALTH.COM - Headphone, earphone, dan headset merupakan aksesoris audio atau alat pendengaran yang sering digunakan oleh banyak orang.
Penggunaan aksesoris audio ini biasanya digunakan untuk mendengarkan musik, saat melakukan meeting online, dan bahkan untuk sekolah daring.
Meskipun memiliki fungsi untuk mendengarkan suara, menurut dr. Arne ketiga jenis alat tersebut memiliki perbedaan, berikut perbedaan dari ketiga jenis alat tersebut.
- Headphone merupakan alat untuk mendengarkan suara, hanya untuk mendengarkan saja tidak bisa untuk berkomunikasi.
Baca juga: dr. Yan Ungkap Pengobatan hingga Bahan Alami untuk Mengatasi Gejala Infeksi Telinga dan Tenggorok

Baca juga: dr. Yan Wirayudha, Sp. THT Beberkan Gejala yang Bisa Dirasakan ketika Mengalami Infeksi Telinga
- Earphone memiliki fungsi seperti headphone, penggunaannya dimasukkan ke liang telinga dan jenis alat ini sering digunakan banyak orang karena dinilai lebih praktis daripada headphone.
- Headset merupakan gabungan antara headphone dan microphone yang dapat digunakan untuk mendengarkan suara dan berkomunikasi.
Dari ketiga jenis alat pendengar tersebut, manakah yang memiliki risiko terbesar dalam penggunaanya?
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
dr. Arne menjelaskan, setiap jenis alat dengar tersebut memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing.
Namun diantara keuntungan dan kerugian yang paling direkomendasikan adalah penggunaan headset atau headphone.
Baca juga: dr. Yan Wirayudha Beberkan Beberapa Hal yang Bisa Sebabkan Terjadinya Infeksi Telinga dan Tenggorok

Baca juga: dr. Yan Wirayudha Paparkan Gangguan yang Sering Terjadi di Organ Telinga, Hidung, dan Tenggorok
Karena peggunaan headset dan headphone tidak berkontak langsung dengan liang telinga.
Sedangkan earphone memiliki bentuk yang kecil dan penggunaannya langsung masuk ke liang telinga.
Menurut penuturan dr. Arne, penggunaan alat dengar tersebut akan menimbulkan efek samping jika digunakan secara terus-menerus dan digunakan berjam-jam.
Dari ketiga jenis alat dengar tersebut, dr. Arne menyampaikan yang paling berisiko menimbulkan gangguan pada telinga adalah penggunaan earphone.
Earphone memiliki risiko tertinggi dalam penggunaanya karena penggunannya langsung dimasukkan ke liang telinga.
Sehingga risiko untuk merusak telinga jauh lebih besar dibandingkan dengan headphone dan headset.
Baca juga: Tidak Asal-asalan Saja, Simak Aturan Waktu yang Tepat untuk Membersihkan Telinga

Baca juga: Fakta Menarik Earplug, Penyumbat Telinga yang Digunakan untuk Meredam Kebisingan saat Tidur
Terlebih lagi jika penggunaan earphone tersebut digunakan dengan volume yang tinggi, kondisi ini dapat berisiko langsung pada telinga bagian dalam.
Risiko lainnya, misalnya di liang telinga ada kotoran kemudian menggunakan earphone, earphone yang digunakan tersebut akan mendorong kotoran telinga lebih dalam lagi.
Alhasil dapat menyebabkan terjadinya sumbatan pada telinga, sedangkan penggunaan headphone dan headset tidak mendorong kotoran karena digunakan di luar telinga.
dr. Arne mengungkapkan, karena adanya kotoran yang terdorong masuk lebih dalam, kondisi tersebut menyebabkan pendengaran menjadi kurang jelas.
Sehingga pengguna earphone cenderung menaikkan volume, jika hal ini terjadi akan lebih berisiko lagi untuk kesehatan telinga.
Baca juga: Aturan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pembersihan Telinga, Simak Ulasan dr. Debby Septiana Sp.THT

Baca juga: Cotton Bud dan Dua Metode Pembersihan Telinga Ini Berbahaya, Berisiko Sebabkan Tuli
Sedangkan penggunaan headset dan headphone, menurut dr. Arne memiliki risiko yang lebih ringan dibandingkan penggunaan earphone.
"Jadi semua jenis alat dengar ini sama-sama memiliki efek samping yang menimbulkan gangguan dengar jika tidak digunakan sesuai dengan aturannya."
"Misalnya digunakan dengan volume yang keras dan digunakan sampai berjam-jam."
"Penggunaan tersebut dapat mengganggu sampai ke telinga bagian dalam dan akan menimbulkan keluhan bermacam-macam."
"Mungkin dari awalnya telinga berdenging, pendengaran kurang jelas, sampai terakhir menyebabkan gangguan ketulian," jelas dr. Arne.
Baca juga: Simak Pertolongan Pertama yang Dilakukan ketika Telinga Terasa Sakit
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M. Kes dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk pada 9 April 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)