Breaking News:

dr. Yan Wirayudha Beberkan Beberapa Hal yang Bisa Sebabkan Terjadinya Infeksi Telinga dan Tenggorok

Menurut dr. Yan Wirayudha, Sp. THT membersihkan telinga luar yang terlalu dalam dan terlalu keras bisa menyebabkan terjadinya infeksi telinga.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi anak mengalami infeksi telinga, begini pemaparan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT 

TRIBUNHEALTH.COM - Pernahkah Anda mengalami peradangan telinga?

Beberapa orang mengatakan jika peradangan telinga bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

Menanggapi hal ini, Dokter Spesialis THT, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT mengatakan jika sebenarnya yang paling tepat adalah peradangan pada tenggorokan menyebabkan sakit telinga.

"Jadi sering kali kalau infeksi telinga, telinga tengah terutama dia diawali dengan batuk pilek terlebih dahulu atau diawali dengan sakit tenggorok terlebih dahulu. Diawali batuk pilek, sakit tenggorok, tiba-tiba bangun tidur telinganya sakit," ucap dr. Yan Wirayudha, Sp.THT.

Baca juga: Benarkah Selalu Bersyukur dan Merasa Cukup Akan Memengaruhi Suasana Hati dan Kesehatan Mental?

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis THT, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 01 Oktober 2022.

Ilustrasi infeksi telinga, hidung, dan tenggorok, simak pemaparan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT
Ilustrasi infeksi telinga, hidung, dan tenggorok, simak pemaparan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT (pixabay.com)

Baca juga: Substansi Perawatan Ortodonti adalah Memperbaiki Hubungan Rahang Gigi dan Hubungan Gigi Antarrahang

"Dia baru periksa ke dokter THT dengan keluhan telinga sakit. Tapi sebenarnya 2 atau 3 hari sebelumnya sudah ada gejala batuk pilek dahulu dan sakit tenggorokan," imbuh Dokter Spesialis THT, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

"Jadi memang awalnya diawali dengan sakit tenggorokan dahulu atau batuk pilek kemudian mengakibatkan sakit telinga atau yang dikenal dengan otitis media akut (Acute otitis media)," jelas dr. Yan Wirayudha, Sp. THT dalam tayangan Healthy Talk (01/10/2022).

dr. Yan Wirayudha, Sp. THT menambahkan jika infeksi telinga dan tenggorok memang sering terjadi.

Penyebab infeksi tenggorokan

Menurutnya infeksi tenggorokan bisa disebabkan karena faktor makanan.

2 dari 3 halaman

"Dari makanan yang pedas, kemudian makanan yang berminyak seperti gorengan. Nah itu bisa menyebabkan sakit tenggorokan," pungkas dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

Baca juga: 6 Penyebab Sakit saat BAB dan Cara Mengobatinya: Sembelit hingga Penyakit Kanker Dubur

Ilustrasi anak mengalami infeksi tenggorokan, begini penjelasan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT
Ilustrasi anak mengalami infeksi tenggorokan, begini penjelasan dr. Yan Wirayudha, Sp. THT (pixabay.com)

Baca juga: Rupanya Selalu Bersyukur Bisa Membuat Mental Tidak Down, Begini Penjelasan Adib Setiawan, S.Psi

"Jadi apakah tidak boleh, boleh. Tapi memang tidak kita rekomendasikan untuk terlalu sering makan makanan yang pedas atau makanan yang berminyak seperti gorengan. Boleh tapi jangan terlalu sering," lanjutnya.

Penyebab infeksi telinga

Sementara pada infeksi telinga biasanya sering kali diawali dengan kebiasaan korek-korek telinga.

dr. Yan Wirayudha, Sp. THT menuturkan jika terjadi infeksi telinga luar biasanya diawali karena sering membersihkan telinga yang terlalu dalam dan terlalu keras.

Hal ini mengakibatkan perlukaan yang kemudian luka tersebut berlanjut menjadi bengkak atau infeksi.

Secara umum, kondisi ini sering dikenal dengan istilah otitis eksterna.

"Membersihkan telinga boleh, yang penting jangan terlalu dalam, satu," tutur dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

"Kedua, jangan keras-keras. Terus yang ketiga jangan terlalu sering, seminggu sekali saja," papar dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

"Jangan setiap habis mandi dibersihkan. Karena nanti risiko iritasi telinga," tambah dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

Baca juga: dr. Danardi Sosrosumihardjo Sp.KJ Sampaikan Beberapa Gejala Piskotik pada Pasien Covid-19

ilustrasi membersihkan telinga menggunakan cotton bud terlalu dalam, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT ungkap dampaknya
ilustrasi membersihkan telinga menggunakan cotton bud terlalu dalam, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT ungkap dampaknya (health.kompas.com)

Baca juga: Terdapat Beberapa Pantangan setelah Melakukan Perawatan High Intensity Focused Ultrasound (HIFU)

3 dari 3 halaman

"Saya pribadi tidak melarang pasien membersihkan telinganya. Sebenarnya sih kalau menurut saya boleh, yang penting kuncinya adalah satu jangan terlalu dalam, yang kedua jangan keras-keras, yang ketiga jangan terlalu sering. Intinya seperti itu," tegasnya.

"Tapi kalau seumpama memang ada beberapa orang yang tipe kotoran telinganya kan banyak. Ada yang tipe kotoran telinga sedikit," ujar dr. Yan Wirayudha, Sp. THT.

"Nah, untuk tipe kotoran telinga yang banyak sepertinya memang harus pembersihan rutin di dokter THT setiap 3 bulan sekali," lanjutnya.

Baca juga: dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B Mengatakan jika Penyakit Hernia adalah Kelainan Anatomis

Penjelasan Dokter Spesialis THT, dr. Yan Wirayudha, Sp. THT dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 01 Oktober 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Yan WirayudhaInfeksi TelingaSakit Tenggorokan Biapong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved