Breaking News:

Benarkah Selalu Bersyukur dan Merasa Cukup Akan Memengaruhi Suasana Hati dan Kesehatan Mental?

Menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi selain berfikir hal yang baik, perlu juga memikirkan risiko yang mungkin bisa terjadi, begini penjelasannya.

pixabay.com
Ilustrasi suasana hati dan kesehatan mental, begini penjelasan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi 

TRIBUNHEALTH.COM – Suasana hati dan kesehatan mental bisa memengaruhi setiap aspek kehidupan, mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan secara menyeluruh.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga pikiran dan suasana hati dalam kondisi yang optimal.

Perlu diketahui jika pikiran dan emosi bisa memengaruhi kesehatan.

Emosi yang bebas dan bisa diekspresikan secara alami tidak akan memengaruhi kesehatan.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Keluarga Penderita Penyimpangan Seksual, Dokter Beri Imbauan Ini

Ilustrasi suasana hati seseorang, begini pemaparan
Ilustrasi suasana hati seseorang, begini pemaparan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi (pixabay.com)

Baca juga: Dampak Jangka Panjang Terkena Kutu Rambut, Mulai Dikucilkan hingga Berisiko Alami Infeksi Sekunder

Akan tetapi, emosi tertekan bisa menguras energi mental, sehingga memberikan dampak negatif pada tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan.

Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.

Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.

Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.

Baca juga: Antara Perawatan Bleaching dan Veneer Gigi Lebih Bagus Mana? Begini Ulasan drg. Putu Eka Mery Utami

Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi.
Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan,S.Psi.,M.Psi. (Dokumen pribadi Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak.)

Baca juga: Jenis Insektisida yang Dianjurkan untuk Basmi Kutu Rambut, Simak Penuturan dr. Arieffah, Sp. KK

2 dari 3 halaman

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com

Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.

Pertanyaan:

Benarkah selalu bersyukur dan merasa cukup tidak akan memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental?

Roger, Tinggal di Tuban.

Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:

Iya tentunya dia selalu berpikir mitigasi, ketika punya keinginan pasti ada mitigasi risikonya dan dia berusaha memitigasi itu.

Baca juga: drg. Putu Eka Mery: Pasien yang Melakukan Home Bleaching Harus Tetap dalam Pengawasan Dokter Gigi

Ilustrasi suasana hati, begini penuturan
Ilustrasi suasana hati, begini penuturan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi (pixabay.com)

Baca juga: Tanda Mata Bermasalah Akibat Terlalu Lama di Depan Layar Komputer, Simak Kata Dokter Berikut

Jangan berpikir bagusnya aja, tetapi tidak memikirkan risikonya.

Orang yang berpikir maju kan apa yang menjadi kemajuan dipikirkan tetapi risiko-risiko kegagalan juga harus dipikirkan, sehingga bisa diminimalisir.

Baca juga: Magh Kambuh Diiringi Jantung Berdebar, Apakah Tanda Aritmia? dr. Yansen, Sp. JP (K). Menjawab

(Tribunhealth.com/DN)

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combersyukurmerasa cukupsuasana hatiKesehatan MentalAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.Psikolog Zoya Amirin Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved