TRIBUNHEALTH.COM – Suasana hati dan kesehatan mental bisa memengaruhi setiap aspek kehidupan, mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan secara menyeluruh.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga pikiran dan suasana hati dalam kondisi yang optimal.
Perlu diketahui jika pikiran dan emosi bisa memengaruhi kesehatan.
Emosi yang bebas dan bisa diekspresikan secara alami tidak akan memengaruhi kesehatan.
Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Keluarga Penderita Penyimpangan Seksual, Dokter Beri Imbauan Ini

Baca juga: Dampak Jangka Panjang Terkena Kutu Rambut, Mulai Dikucilkan hingga Berisiko Alami Infeksi Sekunder
Akan tetapi, emosi tertekan bisa menguras energi mental, sehingga memberikan dampak negatif pada tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: Antara Perawatan Bleaching dan Veneer Gigi Lebih Bagus Mana? Begini Ulasan drg. Putu Eka Mery Utami

Baca juga: Jenis Insektisida yang Dianjurkan untuk Basmi Kutu Rambut, Simak Penuturan dr. Arieffah, Sp. KK
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Benarkah selalu bersyukur dan merasa cukup tidak akan memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental?
Roger, Tinggal di Tuban.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Iya tentunya dia selalu berpikir mitigasi, ketika punya keinginan pasti ada mitigasi risikonya dan dia berusaha memitigasi itu.
Baca juga: drg. Putu Eka Mery: Pasien yang Melakukan Home Bleaching Harus Tetap dalam Pengawasan Dokter Gigi

Baca juga: Tanda Mata Bermasalah Akibat Terlalu Lama di Depan Layar Komputer, Simak Kata Dokter Berikut
Jangan berpikir bagusnya aja, tetapi tidak memikirkan risikonya.
Orang yang berpikir maju kan apa yang menjadi kemajuan dipikirkan tetapi risiko-risiko kegagalan juga harus dipikirkan, sehingga bisa diminimalisir.
Baca juga: Magh Kambuh Diiringi Jantung Berdebar, Apakah Tanda Aritmia? dr. Yansen, Sp. JP (K). Menjawab
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.