Breaking News:

drg. Zita Aprillia, Sp.KGA Bagikan Tips Agar Anak Tidak Takut dan Terbiasa Mengunjungi Dokter Gigi

Menurut drg. Zita Aprillia, Sp.KGA dokter gigi perlu menggunakan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti oleh anak, begini pemaparannya.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay.com
Ilustrasi anak tidak takut berkunjung ke dokter gigi, drg. Zita Aprillia, Sp.KGA bagikan tipsnya 

TRIBUNHEALTH.COM - Bagi sebagian besar anak, mengunjungi dokter gigi adalah pengalaman yang menyeramkan.

Hal ini lantaran kebanyakan anak sudah membayangkan alat-alat dokter gigi yang akan dimasukkan ke dalam mulut mereka.

drg. Zita Aprillia, Sp.KGA menerangkan jika biasanya pasien anak yang mendatangi kliniknya akan diberikan reward.

"Nggak mungkin ya kalau datang ke kami nggak ada reward," kata drg. Zita Aprillia, Sp.KGA sambil tertawa.

"Tapi sebelumnya biasanya kita akan sounding ke orang tuanya sebelum mengajak ke dokter gigi," ucap drg. Zita Aprillia, Sp.KGA.

Baca juga: Risiko bila Penggunaan Obat Antibiotik Tak Diselesaikan dengan Tuntas, Simak dr. Alia Kusuma Rachman

Pernyataan ini disampaikan oleh Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Zita Aprillia, Sp.KGA yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Dentist edisi 09 April 2022.

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan gigi anak sejak usia dini, begini penjelasan drg. Zita Aprillia, Sp.KGA
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan gigi anak sejak usia dini, begini penjelasan drg. Zita Aprillia, Sp.KGA (Pixabay.com)

Baca juga: Jangan Asal Pilih Pasta Gigi, Dokter Imbau Gunakan Pasta Gigi dengan Kredibilitas yang Baik

"Mungkin ini tips dan trik untuk para orang tua ya buat membawa anaknya ke dokter gigi," pungkas drg. Zita Aprillia, Sp.KGA.

Tips agar anak mau mengunjungi dokter gigi

1. Jangan menakut-nakuti anak

Seperti misalnya akan dilakukan penyuntikan maupun pencabutan.

2 dari 4 halaman

Karena hal ini akan memberikan pemahaman kepada anak jika pergi ke dokter gigi adalah suatu hal yang menakutkan.

Padahal tidak semua tindakan ke dokter gigi adalah harus dilakukan pencabutan.

2. Menggunakan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti oleh anak

drg. Zita Aprillia, Sp.KGA sarankan untuk menyesuaikan dengan imajinasi anak.

"Sekarang kan udah canggih mungkin ya, bisa dibacakan kaya semacam flip chart atau YouTube seperti itu kan banyak sekali edukasi-edukasi tentang pergi ke dokter gigi itu seperti apa," tutur drg. Zita Aprillia, Sp.KGA.

Baca juga: Kunci Utama dalam Penanganan Kanker Payudara, Ini Kata dr. Upick A. Miskad, PhD., Sp.PA(K)

Ilustrasi anak yang terbiasa berkunjung ke dokter gigi, begini ulasan drg. Zita Aprillia, Sp.KGA
Ilustrasi anak yang terbiasa berkunjung ke dokter gigi, begini ulasan drg. Zita Aprillia, Sp.KGA (Pixabay.com)

Baca juga: Berbagai Faktor Risiko Terjadinya Kanker Payudara yang Tak Bisa Disepelekan, Simak Ulasan Dokter

"Jadi minimal anak itu ada bayangan," sambung drg. Zita Aprillia, Sp.KGA dalam tayangan Dentist (09/04/2022).

3. Mengatur waktu

"Jadi mengatur waktu di sini, jangan mengajak anak ke dokter gigi saat jamnya tidur, jamnya lapar, jadi harus dienakin dahulu ini anak. Kalau jamnya tidur, dipaksa ke sini sudah histeris," ulas drg. Zita Aprillia, Sp.KGA.

"Itu pasti membuat mood anak menjadi berbeda, jadi nggak kooperatif," tambah drg. Zita Aprillia, Sp.KGA.

4. Mengatur jam kunjung

3 dari 4 halaman

"Jadi membuat appoitment (janji temu)," imbuh drg. Zita Aprillia, Sp.KGA.

Hal ini berfungsi agar dokter gigi bisa melakukan pengaturan antara pasien satu dengan lainnya, terutama pada era pandemi.

Sehingga sebisa mungkin antara pasien satu dengan lainnya tidak bertemu.

"Jadi sudah diatur waktunya, anak juga nyaman di sini, tidak menunggu terlalu lama tentunya. Karena kalau anak menunggu terlalu lama dia bisa bosan," jelas drg. Zita Aprillia, Sp.KGA.

5. Orang tua harus proaktif bekerja sama dengan dokter gigi dan anak

Keberhasilan perawatan gigi anak tidak tergantung pada dokternya saja, akan tetapi kerja sama yang baik antara orang tua, anak, dan dokter gigi harus ada.

Baca juga: Pahami Prosedur Atasi Perubahan Warna Gigi, Dokter: Tak Bisa Langsung Jalani Bleaching dan Veneer

ilustrasi pemeriksaan gigi anak yang dilakukan oleh dokter gigi, simak penuturan drg. Zita Aprillia, Sp.KGA
ilustrasi pemeriksaan gigi anak yang dilakukan oleh dokter gigi, simak penuturan drg. Zita Aprillia, Sp.KGA (freepik.com)

Baca juga: Sangat Mudah, Ini Penularan TBC yang Perlu Diketahui dari Dr. dr. Rini Savitri Daulay, SpA(K)

"Misalnya sebagi contohnya, ibuk ini kunjungan pertama. Jadi orang tua jangan menuntut kalau ini harus dilakukan dok, ini lubang. Kita lihat dulu tingkat emergency-nya, kalau memang itu kondisinya emergency, biasanya kita mau nggak mau harus treatment. Tapi kalau itu masih bisa kita kenalan dahulu dikunjungan pertama, anak adaptasi dahulu dengan alat-alatnya," lanjutnya.

"Jadi bahasa-bahasa yang digunakan pun harus sesuai dengan seusianya," terang drg. Zita Aprillia, Sp.KGA.

Baca juga: dr. Shelly Franciska, Sp.OG Sampaikan Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Masa Kehamilan

Penjelasan Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Zita Aprillia, Sp.KGA dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Dentist edisi 09 April 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

4 dari 4 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPrasna PramitaAlergidrg. Zita Aprillia Sp.KGA.dokter gigianak Alprazolam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved