Breaking News:

Jangan Asal Pilih Pasta Gigi, Dokter Imbau Gunakan Pasta Gigi dengan Kredibilitas yang Baik

drg. Callista Argentina menghimbau untuk memilih jenis pasta gigi dengan kredibilitas yang baik. Artinya pasta gigi tersebut telah teruji klinis.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
nakita.grid.id
Ilustrasi pasta gigi-Ilustrasi pasta gigi telah teruji klinis. 

TRIBUNHEALTH.COM - Menggunakan pasta gigi sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari dalam membersihkan gigi.

Ada banyak jenis pasta gigi yang mudah ditemui di pasaran.

Salah satu jenis pasta gigi yang terkenal, adalah pasta gigi khusus gigi sensitif.

Baca juga: Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut Sebut Kombinasi Sejumlah Faktor Bisa Menjadi Penyebab Sariawan

Sebaiknya dalam memilih pasta gigi, jangan dilakukan secara sembarangan.

drg. Callista Argentina menghimbau untuk memilih jenis pasta gigi dengan kredibilitas yang baik. Artinya pasta gigi tersebut telah teruji klinis.

Disamping itu, juga memilih kandungan yang tepat sesuai dengan kondisi gigi.

Ilustrasi seseorang yang melakukan pemeriksaan gigi
Ilustrasi seseorang yang melakukan pemeriksaan gigi (freepik.com)

Jika gigi sensitif, sebaiknya memilih kandungan yang sesuai.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, seperti:

- Kalsium silikat

- Potasium nitrat

Baca juga: drg. Zita Aprillia, Sp.KGA Beberkan Beberapa Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi pada Gigi Anak

2 dari 4 halaman

- Natrium fosfat

- Hidroksiapatit.

Pentingnya Pakai Pasta Gigi Khusus Gigi Sensitif

Tak seperti membersihkan gigi yang tidak mengalami keluhan, seseorang yang memiliki gigi sensitif perlu cermat dalam memilih produk pasta gigi.

Callista menganjurkan menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.

Ilustrasi pasta gigi untuk gigi sensitif
Ilustrasi pasta gigi untuk gigi sensitif (freepik.com)

Karena pada pasta gigi ini, memiliki kandungan mineral yang bisa menyumbat pori-pori gigi.

Sehingga bermanfaat mencegah rasa ngilu pada gigi sensitif muncul kembali.

"Jadi ada kandungan mineral khusus yang tidak ada di pasta gigi biasa," ujar Callista.

Baca juga: Tak Semua Perubahan Warna Gigi Bisa Diatasi dengan Bleaching, Dokter Sebut Alasannya

Tidak sebatas itu saja, bila sudah memakai pasta gigi khusus gigi sensitif, upayakan juga segera ganti sikat gigi yang ada dengan sikat gigi yang memiliki bulu lembut.

Penyebab Gigi Sensitif

3 dari 4 halaman

Gigi sensitif identik dengan rasa ngilu pada gigi.

Kondisi ini bisa dicetuskan oleh berbagai macam faktor penyebab.

Berbagai faktor pencetus tersebut ialah:

Ilustrasi penderita gigi sensitif
Ilustrasi penderita gigi sensitif (bangka.tribunnews.com)

1. Sikat Gigi Rusak

Penggunaan sikat gigi yang rusak bisa mencetuskan masalah pada gigi.

Kategori sikat gigi rusak yang dimaksud apabila bulu pada sikat sudah mulai mekar.

Hal ini bisa mencetuskan masalah gigi sensitif.

Baca juga: Cara Bersihkan Gigi yang Beruabah Warna, Simak Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab:

Tak hanya gigi sensitif saja, penggunaan sikat gigi rusak juga bisa mengakibatkan penurunan pada gusi.

2. Salah menyikat gigi

Salah melakukan teknik dalam sikat gigi bisa berimbas gigi sensitif.

4 dari 4 halaman

Keadaan ini sering menjadi pencetus para usia dewasa muda mengalami gigi sensitif.

Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut
Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut (pixabay.com)

Kesalahan dalam teknik menyikat gigi ini bisa menyebabkan penurunan gusi.

Sebagian dari akar gigi yang terbuka tersebut merupakan bagian yang sensitif.

3. Menggertakan gigi

Kebiasaan menggertakan gigi juga menjadi faktor pencetus lain dari adanya gigi sensitif.

Kebiasaan ini sering dilakukan oleh sejumlah orang saat tidur dan biasa disebut sebagai kondisi bruxism.

Usia Rentan Alami Gigi Sensitif

Callista  mengatakan, gigi sensitif bisa terjadi pada siapa saja.

Terutama pada usia 30 tahun ke atas dan para lansia.

Baca juga: Faktor Penyakit pada Lidah Bisa Lokal Maupun Sistemik, Simak Penjelasan Dokter Berikut

Lansia mudah terkena gigi sensitif lantaran dipengaruhi oleh penuaan yang mengakibatkan penurunan gusi secara alami.

Sementara pada dewasa muda, gigi sensitif dicetuskan oleh kebiasaan yang buruk.

Yakni salah satunya cara menyikat gigi yang salah.

Ilustrasi - Gigi sensitif akibat makanan dingin
Ilustrasi - Gigi sensitif akibat makanan dingin (TribunKesehatan)

Disamping itu kondisi gigi sensitif bisa terjadi karena berbagai hal, seperti:

- Perubahan suhu dari panas ke dingin

- Gesekan pada saat menyikat gigi

- dan paparan asam dari minuman atau makanan.

Baca juga: drg. Ardiansyah Imbau untuk Melakukan Kontrol Setiap 2 Minggu Sekali Pasca Operasi Bedah Rahang

Keluhan gigi sensitif ini berbeda dengan keluhan yang timbul akibat gigi berlubang.

Pada gigi sensitif, rasa sakit muncul secara spontan, singkat, dan tajam.

"Muncul secara tiba-tiba akibat adanya paparan tersebut," kata Callista.

Tanda Gigi Sensitif

Seseorang yang mengalami gigi sensitif bisa merasakan sejumlah tanda mulai dari ringan hingga berat.

Antara lain:

1. Ngilu

Ilustrasi - Ketika mengalami gigi ngilu seseorang sering merasa terganggu, sulit makan hingga bicara
Ilustrasi - Ketika mengalami gigi ngilu seseorang sering merasa terganggu, sulit makan hingga bicara (TribunKesehatan)

Saat minum-minuman panas atau dingin, maka akan ada rasa ngilu yang singkat dan tajam.

2. Sensitif

Bila konsumsi cemilan manis dan pekat, seperti kurma dan madu maka gigi akan terasa sensitif alias tidak nyaman,

3. Menghembuskan nafas terasa ngilu

Baca juga: Orang Terlalu Aktif Apakah Juga Mengalami Brusxism? Berikut Penjelasan drg. Anastasia

Selanjutnya bila memasuki derajat yang parah, maka penderita gigi sensitif akan merasakan ngilu saat menghembuskan nafas.

4. Sikat gigi terasa ngilu

Dampak paling parah, penderita gigi sensitif akan merasakan ngilu saat aktivitas menyikat gigi.

Penjelasan drg. Callista Argentina dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Callista Argentinadokter gigikalsiumpotasium
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved