Breaking News:

Pernahkah Anda Mengalami Menstruasi 2 Kali dalam Sebulan? dr. Binsar Sebut Kondisi Ini Tak Normal

Menurut dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seseorang yang mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan disebabkan karena ketidakseimbangan hormon.

lifestyle.kompas.com
Ilustrasi siklus menstruasi yang normal, begini penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM – Normalnya, setiap wanita mengalami menstruasi sekali dalam sebulan.

Akan tetapi ada beberapa wanita yang mengalami menstruasi 2 kali dalam sebulan.

Tak jarang mereka merasa panik akan kondisi tersebut.

Ada berbagai faktor penyebab seorang wanita mengalami kondisi ini, salah satunya adalah ketidakseimbangan hormon.

Untuk membahas mengenai siklus menstruasi, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Kesemutan dan Nyeri pada Area Paha Hingga Betis Muncul ketika Berkendara, Wajarkah?

ilustrasi siklus menstruasi, simak penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
ilustrasi siklus menstruasi, simak penuturan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (health.grid.id)

Baca juga: Mengetahui Manfaat hingga Prosedur Kecantikan Treatment High Intensity Focused Ultrasound (HIFU)

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS merupakan  seorang Medical Sexologist.

Ia bekerja di klinik RMC Depok, MMAC Jakarta Selatan.

Selain itu, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS juga praktik di Renata Medical Clinic Bogor, Telp: 0813-8231-7586.

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS seringkali menjadi narasumber program Edukasi Seksual yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.

Hingga kini dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menjadi Medical Sexologist di beberapa klinik.

2 dari 4 halaman

dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan seksual sebagai berikut.

Pertanyaan:

Apakah normal jika mengalami menstruasi 2 kali dalam satu bulan, dok?

Mohon penjelasannya.

Terima kasih.

Nana, Tinggal di Surakarta.

Baca juga: Hati-hati, Dokter Spesialis Bedah Umum Sebut Sebagian Besar Kasus Hernia Tidak Menunjukkan Gejala

Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Profil dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Dok. Pribadi dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS)

Baca juga: Jangan Keliru, dr. Muhammad Singgih Nugraha Tegaskan Jika Benjolan Hernia dan Tumor Sangat Berbeda

Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Menjawab:

Tentu tidak. Jadi di dalam dunia reproduksi wanita, ada satu istilah yang bernama hormonal balance atau keseimbangan hormon.

Pada seorang wanita ada dua hormon yang berperan penting, yang namanya estrogen dan progesterone di luar zat-zat yang lain yang aktif.

Pada saat menstruasi, ketika bagian endometrium atau lapisan endometrium harus dibuang atau proses menstruasi maka hormon progesterone dan estrogen dalam kondisi yang drop.

3 dari 4 halaman

Ketika estrogen dan progesterone tidak seimbang, dalam artian tidak sebagaimana kadar yang seharusnya pada saat menstruasi maka pertanyaannya apakah bisa menstruasi ulang sebelum satu bulan.

Jawabannya adalah sangat bisa.

Jadi inilah faktor risiko yang cukup besar yang harus berhati-hati.

Terutama bagi seorang wanita yang usia menstruasi pertama di bawah usia 11 tahun, belum menikah, kejadiannya di bawah 30 tahun termasuk menstruasi yang tidak teratur.

Apabila menstruasi tidak teratur menandakan jika hormonnya tidak teratur dan tidak seimbang.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati: Perawatan Utama Gigi Berlubang Bukanlah dari Pasta Gigi

Ilustrasi mengalami nyeri haid akibat siklus menstruasi yang tidak normal, simak pemaparan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi mengalami nyeri haid akibat siklus menstruasi yang tidak normal, simak pemaparan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (pixabay.com)

Baca juga: Begini Cara Memilih Sikat Gigi yang Tepat Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Jika hormon tidak seimbang maka bisa dibayangkan tubuh juga mengalami masalah.

Karena seorang wanita sangat ditentukan oleh berapa kadar estrogennya.

Kalau seorang pria ditentukan oleh hormone testosterone.

Apabila estrogennya tidak seimbang dengan progesteronenya maka menstruasi bisa terjadi dua kali dan itu sangat berbahaya serta bisa menimbulkan nyeri yang hebat.

Baca juga: dr. Chelwy Joycestio Jelaskan Mengenai Burnout Syndrome yang Diakibatkan oleh Stress Kronis

(Tribunhealth.com/DN)

4 dari 4 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Binsar Martin SinagaMedical SexologistMenstruasiGangguan Hormon Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved