TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang beranggapan bahwa saat hamil tidak boleh terlalu banyak bergerak.
Namun hal tersebut tidak dibenarkan oleh dr. Shelly Franciska, Sp.OG.
Menurut dr. Shelly Franciska, Sp.OG, seorang ibu hamil dianjurkan untuk tetap bergerak dan beraktivitas fisik.
Pasalnya terdapat studi yang mengatakan bahwa tetap bergerak dan melakukan aktivitas fisik saat kehamilan dapat meningkatkan kecerdasan bayi yang ada di dalam kandungan.
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska, Sp.OG yang dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.
Baca juga: Mengenal Manfaat Penting Zat Besi, Termasuk Menunjang Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Baca juga: 4 Makanan Bernutrisi yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil, Termasuk Daging Tanpa Lemak
Tak hanya untuk bergerak saja, ibu hamil juga dianjurkan untuk berolahraga.
Salah satu olahraga yang dianjurkan untuk seorang ibu hamil adalah prenatal yoga.
Prenatal yoga disebut juga dengan yoga ibu hamil merupakan jenis yoga yang dikhususkan untuk masa kehamilan.
Yoga tersebut dinilai dapat membantu ibu hamil agar siap baik secara fisik dan mental untuk melahirkan.
Prenatal yoga untuk ibu hamil difokuskan untuk melatih pernapasan, latihan pinggul, dan latihan berbagai pose.
Baca juga: dr. Shelly Franciska, Sp.OG Paparkan Vaksinasi yang Dibutuhkan oleh Ibu Hamil, Berikut Ulasannya

Baca juga: Ibu Hamil Perlu Menghindari Sederet Makanan Berikut, Termasuk Seafood Tertentu
Menurut penuturan Instruktur Prental yoga, Ria Kurnia Sari yang dilansir TribunHealth.com dalam YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat, gerakan prenatal yoga dinilai aman untuk ibu hamil.
Selain itu, gerakan prenatal yoga juga bermanfaat untuk membuka panggul dan melenturkan panggul sebagai persiapan proses persalinan.
Tak hanya itu saja, gerakan panggul dalam prenatal yoga juga dapat membantu mengoptimalkan posisi bayi turun ke panggul.
Manfaat lain dari prenatal yoga untuk ibu hamil sebagai berikut.
- Memperbaiki pola tidur
- Mengurangi stres
- Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot
- Memperbaiki teknik pernapasan
Baca juga: 5 Hal yang Penting untuk Diperhatikan Selama Awal Kehamilan, Berikut Ulasan dr. Shelly Franciska

Baca juga: Penelitian Terbaru Sorot Manfaat Ikan untuk Ibu Hamil, Benarkah Kandungan Merkurinya Tak Berbahaya?
Posisi tidur ibu hamil
Banyak orang yang beranggapan, ketika hamil dianjurkan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri.
Lantas mitos atau faktakah ibu hamil disarankan untuk tidur miring ke kiri?
dr. Shelly Franciska, Sp.OG menjelaskan, seorang ibu hamil disarankan untuk tidur miring ke kiri adalah mitos.
Menurut dr. Shelly Franciska, Sp.OG, tidur miring ke kiri itu biasanya dianjurkan oleh dokter ketika kondisi janin dalam keadaan kritis.
Namun ketika janin dalam keadaan sehat dan baik-baik saja, ibu hamil boleh tidur dalam posisi apa saja yang penting posisinya nyaman dan aman untuk ibu dan janinnya.
"Jadi tidak harus menghadap ke kiri tidurnya."
"Karena orang hamil itu saja sudah susah untuk tidur, disuruh miring ke kiri terus kan kasian."
"Jadi bebas ibu hamil tidur dalam posisi apa saja yang penting nyaman, kecuali satu yaitu jangan tengkurap," tutur dr. Shelly.
Baca juga: Normalkah Mengalami Lelah pada Awal Kehamilan? Temui Dokter jika Disertai Gejala Berikut Ini
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Shelly Franciska, Sp.OG dalam tayangan YouTube Kompas Tv Program Ayo Sehat pada 07 September 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)