Breaking News:

dr. Andreas Infianto Paparkan Gejala Khas dari Kanker Paru hingga Kanker Paru Sekunder

Berikut ini simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR mengenai gejala khas dari kanker paru-paru.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi seseorang yang menunjukkan gejala khas dari kanker paru, simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR 

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker paru-paru ialah kanker yang terbentuk di paru-paru.

Menurut penuturan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR, kanker paru disebabkan oleh beberapa faktor seperti kebiasaan merokok, paparan zat kimia, hingga faktor genetik.

Ia melanjutkan, beberapa pasien yang mengalami kanker paru ada yang tidak merasakan gejala apapun.

Namun untuk gejala khasnya dari kanker paru adalah sebagai berikut.

Baca juga: Berbagai Faktor Penyebab Terjadinya Kanker Paru-Paru, Kebiasaan Merokok hingga Paparan Zat Kimia

ilustrasi seseorang dengan penyakit paru, simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR
ilustrasi seseorang dengan penyakit paru, simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR (freepik.com)

Baca juga: Tak Hanya Perokok Aktif, menurut dr. Andreas Perokok Pasif Lebih Berisiko Mengalami Penyakit Paru

- Batuk berdarah

- Penurunan berat badan

- Sesak napas

- Sakit dada

- Kehilangan selera makan

- Masalah pernapasan

Baca juga: Penyakit Paru Bisa Menyerang Seseorang yang Bekerja di Malam Hari, Ini Kata Dokter

ilustrasi penderita penyakit paru, simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR
ilustrasi penderita penyakit paru, simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR (tribunnews.com)

Baca juga: Waspada, Beraktivitas pada Malam Hari Tanpa Proteksi Bisa Menimbulkan Resiko pada Paru

2 dari 4 halaman

"Itu gejalanya kalau di paru-paru saja."

"Kalau sudah menyebar sampai ke tulang, maka akan mengalami sakit tulang."

"Kalau sudah menyebar ke otak maka akan sering mengalami sakit kepala."

"Kalau sudah mengalami paru-paru basah dan alami sesak napas harus segera dilakukan tindakan."

"Biasanya kalau sudah paru-paru basah dan sampai ke perut, perutnya akan membesar."

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru-paru, dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR. yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Baca juga: Beragam Tips Menjaga Kesehatan Paru agar Terhindar dari Berbagai Penyakit, Simak Kata Dokter Berikut

ilustrasi seseorang yang mengalami kanker paru, simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR
ilustrasi seseorang yang mengalami kanker paru, simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR (kompas.com)

Baca juga: 9 Manfaat Berenang untuk Kesehatan, Baik untuk Kesehatan Paru-paru dan Tulang

Kanker paru primer dan kanker paru sekunder

dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR. menjelaskan, kanker paru dibagi menjadi dua yaitu kanker paru primer dan kanker paru sekunder.

Kanker paru primer adalah kanker yang tumbuh dan mulai dari dalam organ paru-paru.

Sedangkan kanker paru sekunder adalah kanker paru yang menyebar ke paru-paru yang berasal dari luar paru-paru.

3 dari 4 halaman

dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR. mencontohkan, misalnya terdapat pasien yang mengalami kanker payudara, kanker tersebut nantinya dapat menyebar ke paru-paru.

Selain itu, misalnya pasien mengalami kanker tulang kemudian menyebar ke tempat lain hingga ke paru-paru.

Kondisi seperti itulah yang disebut dengan kanker paru sekunder, terdapat penyebaran dari tempat lain.

Baca juga: Pengoabatan pada Pasien Paru Bisa Jamin Sembuh 100 Persen? Ini Kata dr. Wahyuningtyas Rahayu, Sp.P

ilusrasi kanker paru, simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR
ilusrasi kanker paru, simak penjelasan dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR (kompas.com)

Baca juga: Ketentuan Pengobatan pada Pasien dengan Penyakit Paru, Simak dr. Wahyuningtyas Rahayu, Sp.P

Lantas, mengapa paru-paru menjadi tempat yang paling sering untuk penyebaran kanker?

dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR. mengungkapkan, hampir semua kanker diseluruh tubuh dapat menyebar di paru-paru.

Hal ini dikarenakan adanya aliran darah balik dari semua organ tubuh yang masuk ke paru-paru.

"Jadi aliran darah dari bawah, dari atas, dari semua organ akan kembali ke paru-paru sehingga kalau organ tersebut ada kanker, dapat menyebar ke paru-paru."

"Nah ini disebut dengan kanker paru-paru sekunder, jadi kanker paru-paru akibat penyebaran dari tempat lain."

Baca juga: Benarkah Jalan Naik Tangga Bisa Melihat Fungsi Paru Sehat? Ini Kata dr. Wahyuningtyas Rahayu, Sp.P

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru-paru, dr. Andreas Infianto, MM, Sp.P(K).,FISR. dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 21 Oktober 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkanker paru-parugejala kankerdr. Andreas Infianto MM. Sp.P(K) FISR
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved