TRIBUNHEALTH.COM - Makan cukup serat, cukup minum air, dan beberapa tips sederhana bisa membantu meringankan gejala sembelit.
Sembelit sendiri merupakan kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja.
Sembelit bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab, mulai dari pola makan hingga gaya hidup.
Sebagai contoh, orang yang tak banyak mendapatkan serat dalam makanan harian mereka lebih mungkin mengalami sembelit.
Kehamilan dan kondisi medis tertentu juga bisa menyebabkan seseorang lebih mudah sembelit.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT) berikut ini sederet hal yang bisa mengatasi sembelit.
Makan cukup serat
Menurut Pedoman Diet USDA, wanita dewasa harus makan sekitar 28 g serat setiap hari dan pria harus makan 35 g.
“Tapi kita sering melihat orang yang sembelit hampir tidak makan sama sekali,” kata Suzie Finkel, RD, ahli diet di New York Gastroenterology Associates.
Ada dua jenis serat, yakni larut dan tidak larut.
Serat larut menyerap air dan membentuk gel yang dapat membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga seseorang dapat buang air besar secara teratur.
Makanan tinggi serat larut termasuk gandum, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dan beberapa buah dan sayuran.
Baca juga: 4 Fakta Kandungan Nutrisi Tomat, Kaya Serat dan Memiliki Berbagai Vitamin Penting
Lalu ada serat tidak larut, yang menolak air dan menambah jumlah kotoran untuk membuatnya bergerak di saluran pencernaan, memiliki peran dalam membantu meringankan sembelit.
Serat tidak larut dapat ditemukan dalam gandum, sayuran, dan biji-bijian.
Sementara serat dapat bermanfaat untuk diare dan sembelit, penting untuk diingat bahwa serat bekerja paling baik ketika menyerap air, jadi minumlah banyak air.
Serat justru dapat menyebabkan sembelit jika seseoran tidak minum cukup air.
Perbanyak air
Usus besar perlu mengekstrak air dari makanan yang dicerna agar tinja bisa melewatinya.
Itulah alasan mengapa air penting untuk usus, kata Rabia De Latour, MD, ahli gastroenterologi dan asisten profesor kedokteran di NYU Langone Health di New York City.
"Menakutkan untuk memikirkan berapa banyak orang yang menjalani pengobatan untuk sembelit tetapi tidak minum cukup air dalam sehari," katanya.
“Hidrasi dan serat adalah teman,” kata Finkel.
"Tapi ingat, minum air yang berlebihan tidak akan meningkatkan frekuensi atau volume tinja."
Baca juga: Sering Buang Air Kecil saat Hamil? Berikut Ini 4 Tips yang Bisa Dicoba, Jangan Kurangi Asupan Cairan
Makan Buah
Baca juga: 5 Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Tinggi, Termasuk Buah Pisang dan Semangka
Buah-buahan matang seperti persik berair, aprikot, dan pir adalah sumber serat yang sangat baik, dan mudah dicerna.
Plum, kurma, kismis, dan buah ara juga mengandung serat, jika Anda lebih suka camilan buah kering.
Kiwi mungkin juga bisa bermanfaat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology pada tahun 2021 menemukan bahwa dua buah kiwi per hari tidak hanya lebih enak untuk dimakan, tetapi juga lebih efektif untuk melancarkan pencernaan.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)