TRIBUNHEALTH.COM - Meskipun angka pasien yang terinfeksi Covid-19 sudah menurun, namun penyebaran Covid-19 harus tetap diwaspadai oleh setiap orang, terutama bagi orang-orang yang sering menggunakan jasa transportasi umum.
Pasalnya besar kemungkinan kita semua dapat bersentuhan dengan orang yang tidak diketahui kebersihannya.
Beberapa sumber menyatakan jika angka penularan Covid-19 lebih sering terjadi ketika masyarakat menggunakan transportasi umum dibanding menggunakan kendaraan pribadi.
Kendati demikian, kita tak perlu khawatir maupun panik dalam menghadapinya.
Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Alexandra Clarin Hayes yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kemkominfo TV program Dear Doctor.
Pasalnya terdapat beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh setiap individu sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19 dalam menggunakan transportasi umum, upaya tersebut antara lain:
Baca juga: Mengenal Ulkus Kornea, Peradangan yang Menyebabkan Luka pada Selaput Bening Mata
Baca juga: Pengaruh Pola Asuh Orangtua Terhadap Masa Depan Anak, Simak yang Disampaikan Psikolog
- Mencuci tangan
dr. Alexandra Clarin Hayes mengimbau untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah naik transportasi umum.
- Mematuhi protokol kesehatan
Pastikan selalu memiliki kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan.
Apabila hendak menggunakan taksi, maka gunakan taksi yang telah menerapkan protokol kesehatan.
- Desinfeksi bangku
Anda bisa desinfeksi bangku dengan menggunakan desinfektan.
Baca juga: Ternyata Sembelit Bisa Berakhir Kanker Usus Besar, Ini Penjelasan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp B
Baca juga: Apakah HAL-RAR Efektif Atasi Semua Kasus Ambeien? Berikut Jawaban dr. Arief Budiman, M.Si.Med, Sp. B
- Tidak mengucek mata
Pastikan untuk tidak mungucek mata saat menaiki transportasi umum.
- Menggunakan masker
Gunakanlah masker untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 di area sekitar transportasi umum.
- Tidak konsumsi makanan di dalam transportasi umum
dr. Alexandra Clarin Hayes imbau untuk menghindari konsumsi makanan saat sedang menggunakan jasa transportasi umum.
Hal ini bukan tanpa alasan, ada kemungkinan kontaminasi terjadi dari tangan ke mulut ketika konsumsi makanan saat sedang menggunakan transportasi umum.
Baca juga: Tindakan Dokter dalam Mengatasi Ambeien melalui Teknik HAL-RARyang Bisa Timbulkan Nyeri Minimal
Baca juga: Ahli Gizi Menyampaikan, Kandungan Protein dalam Susu Steril Mampu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
- Menjaga jarak
dr. Alexandra Clarin Hayes mengatakan jika sebaiknya menghindari penggunaan transportasi umum apabila penuh dan sesak.
Hal ini karena keterbatasan ruang gerak dan tingginya kemungkinan bersentuhan dengan lebih banyak orang bisa menyebabkan penularan Covid-19.
Baca juga: Tak Boleh Asal, Bleaching Gigi Bisa Berisiko Sebabkan Erosi, Simak drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Penjelasan dr. Alexandra Clarin Hayes dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kemkominfo TV program Dear Doctor edisi 18 November 2021.
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.