TRIBUNHEALTH.COM - Belum lama ini muncul teknik terbaru dalam mengatasi penyakit ambeien.
Adalah teknik HAL-RAR (Hemorrhoid Arterial Ligation and Recto Anal Repair).
Teknik ini dikenal memiliki keunggulan rasa nyeri yang sangat ringan.
Baca juga: Kunci Utama Mencegah Kanker Usus Besar, Dokter: Perhatikan Seberapa Sering Buang Air Besar
Lalu seperti apa penanganan Hemoroid dengan teknik HAL-RAR.
Arief adalah seorang dokter spesialis bedah yang handal.
Kini ia berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Dalam tugasnya menjadi dokter spesialis bedah, ia memiliki kemampuan yang cakap dalam mengatasi penyakit ambeien dengan teknik terkini.
Adalah dengan melakukan teknik HAL-RAR (Hemorrhoidal artery ligation (HAL) and rectoanal repair (RAR)) yang diketahui, tidak bayak dokter spesialis bedah bisa melakukannya.
Baca juga: 3 Mitos Seputar Suplemen Vitamin, Benarkah Vitamin C Bisa Cegah Pilek?
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima Tribunhealth.com, Arief merupakan lulusan fakultas kedokteran dari sejumlah universitas ternama.
Salah satunya, ia merupakan alumnus dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP).
Ia menuntut ilmu di UNDIP sejak menempuh S 2 Magister Biomedik dan Spesialis Bedah.
Tanya:
Dokter bagaimana teknik HAL-RAR dalam mengatasi ambeien?

Ara, Solo.
dr. Arief Budiman, M.Si.Med, Sp. B. Menjawab:
Jadi alat ini memang suatu instrumen, ada yang mesinnya masih bisa dipakai ulang dan ada sekali pakai.
Alat sekali pakai tersebut panjagnya seperti pipa yakni 10 sampai 15 cm. Di dalamnya terdapat sensor USG lalu dimasukkan ke dubur.
Lalu ada lampu, dokter akan melakukan tindakan seluas dari lubang pipa itu (kurang lebih 5 cm) untuk mendeteksi pembuluh darah arteri.

Saat ada pembuluh darah arteri berdenyut disitu, maka akan ada suara bunyi.
Seperti melakukan pemeriksaan janin. Jika sudah terdengar suaranya baru pembuluh darah kita ikat. Nanti di beberapa titik bisa 6 sampai 12 titik.
Baca juga: Usus Buntu yang Pecah Memicu Terjadinya Peritonitis, Simak Ulasan dr. Andi Siswandi, Sp.B
Diharapkan tidak hanya pada benjolan yang membengkak tadi, namun juga pada benih yang berpotensi menjadi hemoroid bisa ditangani atau dicegah.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)