Breaking News:

dr. Irmadani Intan Sebut Ada Banyak Faktor yang Memengaruhi Proses Penyembuhan Luka setelah Sunat

Menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi menjaga kebersihan sangat memengaruhi proses penyembuhan luka pasca sunat.

Pixabay.com
Ilustrasi perawatan setelah sunat, begini ulasan dr. Irmadani Intan Pratiwi 

TRIBUNHEALTH.COM – Salah satu hal yang seringkali ditanyakan oleh orang tua ketika anaknya disunat adalah lama proses penyembuhan lukanya.

Luka sunat umumnya sembuh setelah 10 hari.

Proses penyembuhan luka pasca sunat biasanya diawali dari luka sayatan yang kemerahan dan sedikit bengkak.

Pasalnya setelah hari ketiga, bengkak dan kemerahan pada luka sunat akan berangsur-angsur berkurang dan luka bisa mulai mongering.

Baca juga: drg. Deviana Martia Jelaskan Perbedaan Antara Clear Aligner dan Retainer

Ilustrasi proses penyembuhan pasca sunat atau khitan, begini penuturan dr. Irmadani Intan Pratiwi
Ilustrasi proses penyembuhan pasca sunat atau khitan, begini penuturan dr. Irmadani Intan Pratiwi (Pixabay.com)

Baca juga: Bolehkah Lakukan Slimming Treatment Ketika Puasa? Begini Tanggapan Dokter Estetika

Untuk membahas mengenai informasi kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Umum yang sudah berkompeten seperti dr. Irmadani Intan Pratiwi.

dr. Irmadani Intan Pratiwi merupakan sarjana kedokteran yang menempuh pendidikan di Universitas Malahayati pada tahun 2012 hingga 2016.

Tak berselang lama ia melanjutkan profesi dokter di Universitas yang sama yaitu Universitas Malahayati pada tahun 2016 hingga 2018.

Selama menempuh pendidikan pada tahun 2013 hingga 2016 dr. Irmadani Intan Pratiwi juga aktif menjadi asisten dosen Dep. Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.

Tak hanya itu saja, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga sempat menjadi english teacher di Language Centre Universitas Malahayati selama dua tahun.

Pada tahun 2015, ia mewakili Universitas menjadi peserta dalam Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad (GIMSCO).

2 dari 3 halaman

Selain berprofesi sebagai dokter, ia juga aktif membagikan informasi di Instagram pribadinya (@irmadanip).

Baca juga: Memahami Beragam Penyebab Terjadinya Saraf Kejepit Berdasarkan Penuturan Dokter

dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong
dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong (Dok. Pribadi dr. Irmadani Intan Pratiwi)

Baca juga: Memahami Alasan Munculnya Gigi pada Bayi Sejak Lahir, Bisa Disebabkan Defisiensi Makanan Tertentu

Sejak tahun 2021, ia menjadi dokter pelaksana dan penanggung jawab di Praktek Dokter Umum dr. Irmadani.

Di tahun yang sama hingga saat ini, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga menjadi dokter kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong yang beralamatkan di Ruko Boulevard m5 No. 47 Jalan Boulevard Raya M Gading Serpong Tangerang (Telp. 081 213 711 318).

dr. Irmadani Intan Pratiwi akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan sebagai berikut.

Pertanyaan:

Setelah sunat kan biasanya meninggalkan luka ya dok.

Bagaimana agar luka tersebut tidak sakit dan segera sembuh ya dok?

Dimas, Tinggal di Kediri.

Dokter Umum, dr. Irmadani Intan Pratiwi menjawab:

Ada banyak faktor yang memengaruhi proses penyembuhan luka.

3 dari 3 halaman

Nomer satu adalah kebersihan, jadi luka sunat walaupun untuk sunat modern karena tidak ada jahitan dan tidak diperban jadi boleh terkena air.

Namun tetap harus dibersihkan dan dikeringkan, jadi setiap habis membersihkan penis harus segera dikeringkan dengan tissue atau dengan kain sampai kering total tidak boleh lembab.

Baca juga: Ketahui Faktor-faktor yang Mempengaruhi Detak Jantung Beserta Intensitasnya

Ilustrasi dilakukan sunat atau sirkumsisi, simak kata dr. Irmadani Intan Pratiwi
Ilustrasi dilakukan sunat atau sirkumsisi, simak kata dr. Irmadani Intan Pratiwi (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Pernah Menjumpai Bayi Baru Lahir Sudah Memiliki Gigi? Begini Penjelasan Dokter

Yang kedua adalah makanan, makanan protein tinggi bagus untuk penyembuhan luka apapun.

Terutama luka bekas sunat.

Protein tinggi contohnya adalah telur terutama bagian putih, daging, ikan, ayam, dan susu.

Jadi itu tidak boleh dipantang, banyak yang bilang kalau harus menghindari makan telur nanti takutnya gatal.

Padahal itu salah besar, rasa gatal pada luka menandakan jika luka sedang dalam proses penyembuhan.

Jadi malah bagus, jadi tidak boleh dipantang malah harus diperbanyak.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Jelaskan Perawatan Ortodonti Korektif, Simak Ulasannya

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsunatKhitanSirkumsisiPerawatan lukadr. Irmadani Intan Pratiwi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved