Breaking News:

Pernah Menjumpai Bayi Baru Lahir Sudah Memiliki Gigi? Begini Penjelasan Dokter

drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati mengimbau para orang tua untuk tidak khawatir apabila anaknya sudah muncul gigi ketika lahir.

Pixabay.com
Ilustrasi terjadinya natal teeth pada bayi, begini penuturan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati 

TRIBUNHEALTH.COM - Tumbuhnya gigi pada bayi yang baru lahir adalah kasus yang jarang terjadi.

Meskipun begitu, beberapa kasus bayi yang baru saja lahir maupun bayi yang berusia kurang dari 30 hari pernah ditemukan adanya gigi yang tumbuh secara prematur pada rahangnya.

Dalam dunia kedokteran, kondisi ini disebut sebagai natal teeth apabila gigi sudah ada ketika bayi dilahirkan.

Bisa juga disebut dengan istilah neonatal teeth apabila kemunculannya pada rentang waktu sejak dilahirkan hingga sekitar 30 hari pasca dilahirkan.

Perlu dipahami jika kondisi ini masuk ke dalam ranah anomali.

Baca juga: Benarkah Penggunaan Gigi Palsu Bisa Menyebabkan Rasa Ngilu? Begini Tanggapan drg. Muhammad Ikbal

Ilustrasi bayi yang mengalami natal teeth, begini keterangan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Ilustrasi bayi yang mengalami natal teeth, begini keterangan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (sains.kompas.com)

Baca juga: drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros Paparkan Perawatan Jenis Gigi Palsu Lepasan dan Gigi Palsu Permanen

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter.

drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati mengimbau para orang tua untuk tidak khawatir.

Hal ini karena insiden kejadian kasus natal teeth hanya 1 dari 1.000 hingga 3.500 kelahiran.

Sementara pada kasus neonatal teeth hanya 1 dari sekitar 30.000 kelahiran.

Artinya hal ini sangat jarang terjadi dan ditemukan.

2 dari 3 halaman

Meskipun sangat jarang terjadi, tetap saja bisa dialami.

Persentase terbesar kasus ini terjadi pada rahang bawah.

Pada rahang bawah kisaran sekitar 85 persen sementara pada rahang atas sekitar 15 persen.

Sedangkan untuk posterior atau bagian belakang sekitar 1 persen untuk rahang atas dan 3 persen untuk rahang bawah.

Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati mengatakan jika kondisi ini paling sering dijumpai pada area depan bagian rahang bawah.

Baca juga: Meskipun Gusi Gelap Bisa Diatasi dengan Depigmentasi, Namun Depigmentasi Tak Bertahan Selamanya

Ilustrasi bayi mengalami neonatal teeth, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
Ilustrasi bayi mengalami neonatal teeth, simak ulasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (tribunnews.com)

Baca juga: Memahami Prosedur Pemasangan Gigi Palsu Lepasan dan Gigi Palsu Permanen

"Maka yang terjadi sebetulnya adalah terkait komplikasi keberadaan natal teeth maupun neonatal teeth," ujar Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.

Secara otomatis karena bayi masih minum ASI, maka biasanya akan muncul masalah-masalah terkait pemberian ASI.

Masalah yang muncul biasanya adalah terjadi lecet pada puting.

Sehingga bisa menimbulkan rasa sakit dan bahkan pada beberapa kasus ibu mengalami infeksi pada area tersebut.

Selain itu, keberadaan natal teeth atau neonatal teeth yang sebagian besar berada pada rahang bawah memicu kejadi lesi atau sariawan pada bayi di area bawah lidah.

3 dari 3 halaman

Hal ini menyebabkan bayi enggan untuk minum susu.

Sehingga bisa mengganggu proses tumbuh kembang bayi.

Karena bayi menjadi terganggu proses intake asupan makanan.

Baca juga: Warna Gusi Bisa Berubah Akibat Terjadinya Trauma dan Memiliki Kebiasaan Buruk

ilustrasi bayi tumbuh gigi, simak penuturan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
ilustrasi bayi tumbuh gigi, simak penuturan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati (freepik.com)

Baca juga: Setelah Melakukan Slimming Treatment, Pasien Tetap Bisa Melakukan Olahraga

Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 12 November 2021.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comNatal teethanomaligigi anakGigi Susubayineonatal teethdrg. R. Ngt. Anastasia Ririen Tedak Siten Kembar Siam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved