TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri kepala adalah suatu kondisi yang identik dengan gangguan pada otak.
Nyeri kepala ini bisa dialami oleh segala usia, mulai bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.
Diketahui terdapat beragam jenis nyeri kepala pada otak.
Baca juga: Dokter Jelaskan Perbedaan Sakit Kepala Biasa dan Migrain, Salah Satunya Hanya Sebuah Gejala
Hal di atas memang terjadi lantaran adanya gangguan fisiologis pada otak.
Menurut dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS, beberapa jenis nyeri kepala seperti:

1. Migrain (nyeri kepala sebelah)
2. Tension headache (nyeri kepala di tengkuk).
Baca juga: Seorang Pria Sembuh dari Migrain Kronis setelah Adopsi Pola Makan Plant-based, Ahli Beri Catatan Ini
Nyeri pada area ini biasanya dilatarbelakangi oleh stres.
3. Cluster headaches.
Di atas adalah nyeri kepala yang bukan disebabkan oleh masalah anatomis atau struktur otak.

Baca juga: Gejala Kanker Kepala dan Leher: Muncul Sensasi Telinga Tersumbat hingga Sariawan yang Kerap Terjadi
"Jadi tidak ada tumor, kelainan pembuluh darah, pendarahan atau sumbatan tetapi tetap nyeri kepala."
"Sehingga memang karena gangguan fisiologis di otak," imbuh Anom dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Tanda Nyeri Kepala Berbahaya
Berikut ini sejumlah tanda sakit kepala indikasi penyakit serius.
Di antaranya:
1. Seiring waktu nyeri kepala bertambah berat

Misalnya mengalami nyeri kepala skala 3 dari rentang 1 sampai 10.
Namun seiring waktu, nyeri kepala kian bertambah.
Hal itu menandakan adanya intensitas yang bertambah di daerah kepala yang membuat nyeri kepala bertambah.
Baca juga: Pergantian Musim Bisa Sebabkan Tak Enak Badan, Mulai Sakit Kepala hingga Hidung Tersumbat
Bisa jadi tanda ini indikasi adanya penyakit tumor otak.
"Jadi kalau ada yang mengalami nyeri kepala kronis progresif itu patut dicurigai seseorang mengalami kelainan tumor otak," terang Anom.
2. Nyeri Kepala Luar Biasa
Tiba-tiba merasakan serangan nyeri kepala yang luar biasa.

Kondisi ini bisa jadi tanda pendarahan di otak. Biasanya merupakan pendarahan pada selaput otak.
3. Nyeri kepala dengan gejala lain
Mengalami nyeri kepala disertai gejala lain, seperti adanya kelemahan di separuh tubuh.
Seperti:
Baca juga: Langkah-langkah Berikan Pertolongan Pertama pada Kejang Epilepsi, Jauhkan dari Kerumunan
- Kejang
- Kelemahan di separuh gerak

- Bicara pelo
- Jalan terganggu.
Baca juga: Serangan Stroke Sering Muncul saat Mandi, Benarkah? Ini Kata dr. Lilir Amalini, Sp. S
Adanya tanda-tanda diatas bisa jadi mengindikasikan mengalami penyakit stroke.
Penjelasan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)