Breaking News:

Kenali Jenis-jenis Nyeri Kepala yang Disampaikan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS

Berikut ini simak penjelasan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS mengenai jenis nyeri kepala

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
health.kompas.com
Ilustrasi alami nyeri kepala 

TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri kepala adalah suatu kondisi yang identik dengan gangguan pada otak.

Nyeri kepala ini bisa dialami oleh segala usia, mulai bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.

Diketahui terdapat beragam jenis nyeri kepala pada otak.

Baca juga: Dokter Jelaskan Perbedaan Sakit Kepala Biasa dan Migrain, Salah Satunya Hanya Sebuah Gejala

Hal di atas memang terjadi lantaran adanya gangguan fisiologis pada otak.

Menurut dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS, beberapa jenis nyeri kepala seperti:

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri kepala
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri kepala (lifestyle.kompas.com)

1. Migrain (nyeri kepala sebelah)

2. Tension headache (nyeri kepala di tengkuk).

Baca juga: Seorang Pria Sembuh dari Migrain Kronis setelah Adopsi Pola Makan Plant-based, Ahli Beri Catatan Ini

Nyeri pada area ini biasanya dilatarbelakangi oleh stres.

3. Cluster headaches.

Di atas adalah nyeri kepala yang bukan disebabkan oleh masalah anatomis atau struktur otak.

Ilustrasi otak manusia
Ilustrasi otak manusia (health.kompas.com)

Baca juga: Gejala Kanker Kepala dan Leher: Muncul Sensasi Telinga Tersumbat hingga Sariawan yang Kerap Terjadi

2 dari 4 halaman

"Jadi tidak ada tumor, kelainan pembuluh darah, pendarahan atau sumbatan tetapi tetap nyeri kepala."

"Sehingga memang karena gangguan fisiologis di otak," imbuh Anom dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

Tanda Nyeri Kepala Berbahaya

Berikut ini sejumlah tanda sakit kepala indikasi penyakit serius.

Di antaranya:

1. Seiring waktu nyeri kepala bertambah berat

Ilustrasi sakit kepala
Ilustrasi sakit kepala (Kompas.com)

Misalnya mengalami nyeri kepala skala 3 dari rentang 1 sampai 10.

Namun seiring waktu, nyeri kepala kian bertambah.

Hal itu menandakan adanya intensitas yang bertambah di daerah kepala yang membuat nyeri kepala bertambah.

Baca juga: Pergantian Musim Bisa Sebabkan Tak Enak Badan, Mulai Sakit Kepala hingga Hidung Tersumbat

Bisa jadi tanda ini indikasi adanya penyakit tumor otak.

3 dari 4 halaman

"Jadi kalau ada yang mengalami nyeri kepala kronis progresif itu patut dicurigai seseorang mengalami kelainan tumor otak," terang Anom.

2. Nyeri Kepala Luar Biasa

Tiba-tiba merasakan serangan nyeri kepala yang luar biasa.

Ilustrasi seseorang yang mengalami sakit kepala
Ilustrasi seseorang yang mengalami sakit kepala (freepik.com)

Kondisi ini bisa jadi tanda pendarahan di otak. Biasanya merupakan pendarahan pada selaput otak.

3. Nyeri kepala dengan gejala lain

Mengalami nyeri kepala disertai gejala lain, seperti adanya kelemahan di separuh tubuh.

Seperti:

Baca juga: Langkah-langkah Berikan Pertolongan Pertama pada Kejang Epilepsi, Jauhkan dari Kerumunan

- Kejang

- Kelemahan di separuh gerak

Ilustrasi mengalami kelumpuhan di separuh gerak tubuh
Ilustrasi mengalami kelumpuhan di separuh gerak tubuh (kompas.com)

- Bicara pelo

4 dari 4 halaman

- Jalan terganggu.

Baca juga: Serangan Stroke Sering Muncul saat Mandi, Benarkah? Ini Kata dr. Lilir Amalini, Sp. S

Adanya tanda-tanda diatas bisa jadi mengindikasikan mengalami penyakit stroke.

Penjelasan dr. I Gde Anom A. Yudha, Sp. BS, FINO, FINSS, FICS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comNyeri Kepalajenis sakit kepalaPenyebab Sakit Kepaladr. I Gde Anom
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved