TRIBUNHEALTH.COM – Dokter gigi akan menganjurkan odontektomi atau operasi pencabutan gigi setelah pemeriksaan dan rontgen panoramic (gambaran gigi dan jaringan lunak) menunjukkan bahwa gigi bungsu mengalami impaksi.
Pasalnya operasi pencabutan gigi impaksi sebelum usia 20 tahun biasanya lebih mudah dibandingkan prosedur yang dilakukan pada usia lanjut.
Gambaran tindakan odontektomi memang terlihat mengerikan hingga membuat pasien untuk enggan melakukannya.
Tetapi faktanya odontektomi merupakan operasi singkat dan tidak sakit karena menggunakan obat bius local.
Untuk bertanya mengenai kesehatan gigi dan mulut, kita bisa langsung bertanya dengan dokter yang berkompeten di bidangnya seperti drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K).
Baca juga: Cegah Keparahan Skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine Bagikan Beberapa Tips untuk Pencegahannya

Baca juga: Mochi Infus, Treatment yang Memiliki Banyak Manfaat, dari Mengatasi Jerawat Hingga Anti Aging
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) merupakan dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) akrab disapa drg. Tajrin.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) masih aktif di dunia kedokteran gigi hingga saat ini.
Bahkan dirinya berpraktik di beberapa tempat.
Pertama, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) praktik di TJ Dent Medical Specialist di Jalan Dr. Leimena No. 50 Makassar.
Selain itu, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) juga bekerja di RS Ibnu Sina.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hassanudin.
Di sana drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) berpraktik di RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hassanudin.
Baca juga: Tak Hanya Sebabkan Hasrat Seksual Menurun, Merosotnya Testosteron Juga Picu Berbagai Hal Berikut

Baca juga: 3 Manfaat Berenang untuk Kesehatan Psikologis, Mulai dari Kelola Stres hingga Bikin Tidur Nyenyak
Tak berhenti sampai disini, ia juga menjabat sebagai direktur di rumah sakit tersebut.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) akan menjawab beberapa pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apabila dokter gigi menganjurkan dilakukan operasi pencabutan gigi bungsu atau odontektomi, apakah harus segera dilakukan?
Karena katanya bisa menimbulkan beberapa risiko.
Ricard, Tinggal di Semarang.
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) Menjawab:
Sebenarnya setiap pasien harus memeriksakan dirinya sendiri.
Apabila sudah berusia di atas 16 tahun, 17 tahun maupun 18 tahun dan giginya belum lengkap sebaiknya sudah mulai bertanya kepada dokter gigi, kenapa giginya belum lengkap sebanyak 32 gigi.
Baca juga: Kaki Terasa Sakit saat Berjalan Bisa Jadi Tanda Kolesterol, Berikut Ini Sejumlah Gejala Lainnya

Baca juga: Kerja Berlebihan Dapat Sebabkan Masalah Kesehatan Serius, Berikut Cara Mencegahnya
Nah yang paling banyak diperhatikan adalah gigi geraham paling akhir baik atas maupun bawah.
Dengan melakukan pemeriksaan akan menjawab alasan mengapa gigi belum tumbuh.
Apabila ada gigi taring yang tidak tumbuh, gigi taring yang belum tumbuh perlu diperhatikan karena juga bisa menyebabkan terjadi impaksi dan bisa menyebabkan masalah terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Sebenarnya pasien bisa memeriksakan sendiri, kemudian setelah itu melakukan konsultasi dengan dokter dan dokter akan menyarankan untuk melakukan odontektomi.
Baca juga: Pastikan Kesegaran dan Kelayakan Telur sebelum Memasak, Berikut Ini Cara Mengetahuinya
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.