TRIBUNHEALTH.COM - Hormon testosteron berperan penting dalam menunjang fungsi tubuh.
Kekurangan hormon testosteron dapat memiliki sejumlah dampak negatif, yang turut mempengaruhi kualitas kehidupan sehari-hari.
Hormon testosteron sendiri merupakan hormon seks yang sering dikaitkan dengan laki-laki.
Meski demikian, sebenarnya perempuan juga memiliki hormon ini dalam jumlah kecil.
Berkurangnya hormon testosteron setidaknya bisa mengakibatkan berkurangnya massa otot hingga kerontokan rambut.
Di bawah ini adalah tanda dan gejala umum testosteron rendah.
Massa otot berkurang

Testosteron berperan dalam perkembangan massa otot, dan penurunan kadar hormon dapat menyebabkan hilangnya massa otot secara signifikan.
Namun, karena testosteron rendah menyebabkan penurunan massa, fungsi dan kekuatan otot tidak berkurang, menurut ulasan 2016.
Massa tulang berkurang
Baca juga: Upaya Pembesaran Otot pada Pria dalam Waktu Singkat Bisa Menimbulkan Stretch Mark
Testosteron membantu memproduksi jaringan tulang dan mempertahankan volume tulang.
Testosteron rendah dapat menyebabkan pengurangan volume ini, yang dapat membuat tulang lebih rentan terhadap patah tulang.
Berkurangnya gairah seks

Orang dengan testosteron rendah sering mengalami penurunan gairah seks.
Dorongan seks yang berkurang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia, tetapi ketika penyebabnya adalah testosteron rendah, seorang pria akan melihat penurunan yang signifikan dalam keinginan untuk berhubungan seks.
Baca juga: Alami Ejakulasi Menyakitkan? Berikut Ini Berbagai Hal yang Bisa Dilakukan, Termasuk Terapi Seksual
Penurunan tingkat energi
Testosteron rendah dapat menyebabkan berkurangnya tingkat energi dan kelelahan.
Seseorang mungkin merasa lelah, bahkan setelah istirahat yang cukup, atau mengembangkan minat yang berkurang dalam olahraga atau gerakan.
Peningkatan lemak tubuh

Penurunan testosteron dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh.
Dalam beberapa kasus, orang dengan kekurangan hormon mengembangkan ginekomastia, yang menyebabkan pembesaran payudara.
Rambut rontok
Baca juga: Berapa Banyak Kebutuhan Vitamin dan Lemak pada Lansia? Ini Kata Ahli Gizi R. Radyan Yaminar, S. Gz.
Banyak orang mengalami kerontokan rambut sebagai bagian alami dari penuaan, dan kerontokan rambut terkait usia juga dapat menyerang siapa saja.
Penulis studi yang lebih tua dari 2012 menemukan bahwa implan testosteron mendukung pertumbuhan kembali rambut pada beberapa wanita yang menerima pengobatan untuk gejala kekurangan hormon seks.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)