TRIBUNHEALTH.COM - Masyarakat Indonesia identik dengan penyuka makanan pedas.
Walau makanan pedas banyak diminati masyarakat, namun sebaiknya tetap bijak dalam mengonsumsinya.
Jangan sampai berlebihan lalu berakibat menimbulkan masalah kesehatan.
Baca juga: Tak Hanya Kopi, Keju hingga Makanan Pedas juga Bisa Sebabkan Sulit Tidur
Salah satu risiko yang umum dialami ialah mengalami diare. Untuk menghindari diare ini terkadang sulit dilakukan.
Namun terdapat tips yang bisa dicoba baik para pecinta makanan pedas, berikut simak penjelasan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH.
Baca juga: Gejala Kanker Usus Termasuk Sakit Perut saat Makan, Waspada jika Disertai Gejala Berikut
Menurut penuturan Kaka, seseorang yang sudah hobi makan-makanan pedas menunjukkan perutnya sudah terbiasa dengan cabai.
Sehingga mukus sebagai pertahanan lini pertama sudah terbentuk dengan baik.
Walau demikian, untuk menghindari diare, satu-satunya cara adalah mengurangi mengonsumsi makanan pedas.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Makanan Pedas Dapat Menyebabkan Penyakit Usus Buntu?
"Jadi biasanya makan pedasnya seberapa banyak, kalau berlebihan diharapkan jangan," katanya.
Namun jika sudah mengalami diare, maka perlu segera mendapatkan pengobatan dan tidak lupa hindari makanan pedas sementara waktu.
Karena bila tetap mengonsumsi makanan pedas bisa membuat diare tidak kunjung berhenti lantaran asam lambung yang terus terangsang.
Efek Langsung Konsumsi Makanan Pedas
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Asam Lambung Naik, Kopi hingga Makanan Pedas
Rasa tidak nyaman pada daerah perut adalah efek langsung pasca mengonsumsi makanan pedas.
"Asam lambung tinggi pasti perih, saraf-saraf nyerinya terangsang jadi produksi gasnya meningkat."
"Akhirnya kembung tidak enak lalu bisa muntah hingga diare," ujar Kaka.
Baca juga: dr. Andreas Sebut Konsumsi Makanan Pedas dan Kadar Garam Tinggi Dapat Memicu Iritasi dan Radang Usus
Diare yang terjadi buntut dari kontraksi usus yang kian meningkat akibat konsumsi makanan pedas.
Akhirnya makanan yang seharusnya disaring oleh usus, justru langsung terbuang begitu saja.
Walau demikian, diare adalah bentuk mekanisme pertahanan tubuh untuk segera membuang cabai yang ada pada makanan pedas.
Efek Jangka Panjang
Sementara jika mengonsumsi makanan pedas terus dilakukan berulang-ulang, maka akan terjadi ulkus (sariawan di lambung).
Untuk menangani mukus, cukup dengan konsumsi obat-obatan tertentu.
Baca juga: Risiko jika Penderita Asam Lambung Nekat Puasa, Ahli Gizi Sebut Bisa Picu Pendarahan Saluran Cerna
Mukus ini harus diobati, kalau tidak lambung bisa bocor.
Bila lambung bocor, maka cara untuk mengatasinya melalui jalan operasi.
Penjelasan dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)