lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Refluks asam lambung sesekali biasa terjadi pada seseorang.
Namun, jika refluks asam terjadi secara teratur, bisa jadi menderita penyakit gastro-oesophageal reflux (GORD).
Refluks asam hampir selalu lebih buruk setelah makan, dilansir TribunHealth.com dari Express, Minggu (28/11/2021).
Selain itu, makanan dan minuman tertentu dapat memicu gejala yang mengerikan.
Express.co.uk mengungkapkan enam makanan yang harus dihindari untuk mengurangi peningkatan asam lambung.
Alkohol
Baca juga: Alkohol hingga Stres Bisa Sebabkan Kondisi Gastritis Bertambah Parah, Begini Kata dr. Tan Shot Yen
NHS menyebut minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan refluks asam.
Jadi cobalah untuk menghindari minum alkohol sebanyak yang dibisa.
Express Pharmacy menunjukkan: “Alkohol telah terbukti mengendurkan gejala esofagus bagian bawah, yang dapat memicu mulas."
“Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa minum anggur dan bir dalam jumlah yang signifikan sebenarnya dapat meningkatkan jumlah asam lambung dalam tubuh Anda, membuat mulas lebih mungkin terjadi.”
Makanan pedas
Makanan pedas mungkin enak dan baik untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi itu adalah salah satu pemicu mulas yang paling umum.
Express Pharmacy mengatakan: “Makanan pedas mengandung senyawa yang disebut capsaicin, yang dianggap memperlambat laju pencernaan."
“Karena itu, makanan berada di perut lebih lama, yang meningkatkan risiko mulas."
“Penelitian telah mengungkapkan risiko mengonsumsi makanan pedas bagi penderita mulas.
“Satu penelitian di Australia menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya bubuk cabai menurunkan tingkat pencernaan.”
Makanan tinggi lemak
Baca juga: Jenis Lemak Tertentu Justru Dikaitkan dengan Penurunan Risiko Stroke, Simak Paparan Ahli Berikut Ini
Makanan tinggi lemak telah terbukti meningkatkan terjadinya gejala refluks asam.
Express Pharmacy menjelaskan: “Makanan berlemak dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, memungkinkan asam lambung keluar dari lambung ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam."
Terlebih lagi, makanan yang tinggi lemak juga dapat mendorong pelepasan hormon cholecystokinin (CCK).
"Ini juga telah terbukti mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan menyebabkan refluks asam."
Tomat
Tomat adalah sumber utama antioksidan likopen yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan seperti penurunan risiko penyakit jantung dan kanker, tetapi ternyata tidak baik untuk refluks asam.
Buahnya mungkin dikemas dengan vitamin C, potasium, dan nutrisi lain, tetapi juga sangat asam dan ini bisa menjadi alasan mengapa itu membuat refluks asam lebih buruk.
Ini berlaku untuk produk segar, kalengan, jus, dan semua produk yang mengandung tomat, jadi waspadalah terhadap buahnya jika melihat gejala semakin memburuk setelah memakannya.
Kafein
Baca juga: Kopi Hanya Bisa Tahan Kantuk Sementara, Efek Jangka Panjangnya Justru Picu Lelah dan Kantuk Berlebih
Baca juga: Kerusakan Gigi selama Pandemi Tak Hanya Soal Bruxism, Kebiasaan Minum Kopi juga Bisa Jadi Pemicu
Kopi dan minuman lain yang mengandung kafein (teh, kopi, dan beberapa minuman energi) telah terbukti menyebabkan mulas.
Express Pharmacy menjelaskan: “Satu studi tahun 1980 menemukan bahwa, seperti alkohol dan makanan berlemak, kopi berpotensi mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan membuat refluks asam lebih mungkin terjadi."
“Kalau soal minum kopi, itu sangat tergantung pada pengalaman pribadi Anda sendiri."
“Jika ternyata Anda bisa menikmati kopi tanpa mengalami mulas, tidak ada alasan untuk menghindarinya sama sekali.”
