TRIBUNHEALTH.COM - Layanan kesehatan Inggris, NHS, menjelaskan bahwa kanker merupakan suatu kondisi di mana sel-sel di bagian tubuh tertentu tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendali.
Sel-sel kanker dapat menyerang dan menghancurkan jaringan sehat di sekitarnya, termasuk organ.
Satu di antara kanker yang paling umum adalah kanker usus.
Kanker usus paling sering ditemukan pada mereka yang berusia di atas 60 tahun.
Namun pada dasarnya, kanker ini dapat muncul pada siapa saja dari segala usia.
Gejala penyakit ini bisa muncul di beberapa area, dilansir TribunHealth.com dari Express, Sabtu (2/4/2022).
Salah satu gejala kanker usus adalah sakit perut ketika makan.
Baca juga: Tak Hanya Wasir, BAB Berdarah Bisa Jadi Tanda Kanker Usus
Baca juga: Hamil saat Obesitas Punya Bahaya, Studi Sebut Anak yang Terlahir Lebih Berisiko Terkena Kanker Usus

Sementara itu, berbagai gejala lain termasuk:
- Perubahan kebiasaan buang air besar yang menetap
- Pendarahan dari dubur
- Darah dalam kotoran
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Kelelahan ekstrim tanpa alasan
- Sakit atau benjolan di perut.
Penting untuk dicatat, gejala tersebut tak selalu akibat kanker.
Banyak kondisi umum yang bisa disebabkan oleh masalah lain.
Namun penting agar tak mengabaikan gejala yang muncul jika tak kunjung hilang.
“Kebanyakan orang dengan gejala ini tidak menderita kanker usus. Masalah kesehatan lainnya dapat menyebabkan gejala yang serius. Tetapi jika Anda memiliki satu atau lebih dari ini, atau jika ada yang tidak beres, pergilah ke dokter Anda,” kata Bowel Cancer UK.

Baca juga: Penelitian Ungkap Orang yang Tinggi Lebih Berisiko Terkena Kanker Usus
Baca juga: Waspada, Sakit Perut Parah yang Mengganggu Aktivitas Menandakan Gejala Usus Buntu
Sementara itu, penelitian baru oleh Bowel Cancer Research UK menemukan satu dari dua orang Inggris tidak mengetahui satu pun gejala kanker usus.
Hasil survei menemukan hanya 35 persen peserta yang bisa menyebutkan gejala utama darah di kotoran seseorang.
Badan amal itu mengaku terkejut dengan kurangnya kesadaran tentang kondisi tersebut meskipun prevalensinya sangat tinggi.
Sekitar 43.000 orang setiap tahun didiagnosis menderita kanker usus sementara lebih dari 16.500 orang kehilangan nyawa karena penyakit ini setiap tahun.
Director of Research and External Affairs at Bowel Cancer UK, Dr. Lisa Wilde mengatakan: “Meskipun penyakit ini sebagian besar menyerang orang-orang yang berusia di atas 50 tahun, lebih dari 2.600 di bawah 50-an didiagnosis setiap tahun, jadi sangat penting bagi orang-orang untuk mencari nasihat sesegera mungkin – berapa pun usia mereka – jika mereka khawatir.”

Baca juga: Usus Buntu yang Pecah Memicu Terjadinya Peritonitis, Simak Ulasan dr. Andi Siswandi, Sp.B
Baca juga: Tempe, Makanan Terjangkau yang Kaya Nutrisi, Berdampak Baik terhadap Bakteri Usus
Hasil ini muncul hanya beberapa minggu setelah pemerintah mengumumkan War on Cancer, kampanye 10 tahun untuk menemukan pengobatan baru untuk kanker di Inggris.
Dr Wilde mengatakan: "Jelas dari temuan ini bahwa rencana ini harus mencakup tindakan untuk meningkatkan kesadaran akan gejala kanker usus dan mendorong orang untuk mencari bantuan sedini mungkin."
Semakin dini kanker didiagnosis, semakin efektif pengobatannya dan semakin lama pasien akan bertahan hidup.