lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Usus adalah bagian dari sistem pencernaan yang memiliki peran dalam memecah makanan dan membantunya bergerak keluar dari tubuh.
Ketika usus mengalami suatu masalah seperti kanker, gejalanya bisa teramati saat buang air besar.
Penting untuk mengenali gejalanya.
Pasalnya kanker usus besar “sangat dapat diobati dan seringkali dapat disembuhkan” ketika masih berada usus, menurut National Cancer Institute, dilansir Express.co.uk.
Salah satu gejala utama yang muncul pada 90 persen kasus kanker usus adalah hematochezia.
Hematochezia merupakan keluarnya darah lewat dubur, yang biasanya tampak ketika buang air besar.
Baca juga: Waspada, Nyeri Perut Bisa Menandakan Adanya Masalah pada Usus Buntu
Baca juga: Penelitian Ungkap Orang yang Tinggi Lebih Berisiko Terkena Kanker Usus
Hematochezia biasanya melibatkan darah berwarna merah cerah.
NHS juga mencantumkan gejala ini dan menyatakan bahwa darah dalam kotoran mungkin mengindikasikan kanker usus selama gejala wasir lainnya tidak ada.
Penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology menambahkan bahwa hematochezia perlu dipertimbangkan "hati-hati" karena hubungannya dengan kanker.
“Penelitian menunjukkan bahwa tujuh hingga 10 persen pasien dengan perdarahan rektum kronis yang nyata memang memiliki kanker kolorektal,” studi tersebut menyimpulkan.
Meskipun tanda peringatan ini adalah gejala kanker usus, ada juga gejala lain untuk membantu mengenali.
Baca juga: Waspada, Nyeri Perut Bisa Menandakan Adanya Masalah pada Usus Buntu
Baca juga: Benarkah Gejala Awal Kanker Ovarium adalah Perut Sering Kembung? Simak Penjelasan dr. Hervy
Menurut NHS, tanda-tanda kanker usus lainnya meliputi:
- Perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus (lebih sering buang air besar, dengan kotoran yang lebih encer dan lebih encer)
- Sakit perut (perut)
- Ketidaknyamanan perut
- Kembung selalu disebabkan oleh makan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
NHS merekomendasikan menemui dokter umum ketika mengalami gejala seperti ini yang berlangsung selama tiga minggu atau lebih.
Memang ada masalah kesehatan lain yang terkait dengan tanda-tanda ini, mulai dari wasir hingga penyakit celiac.
Namun, setiap orang harus menganggap gejala-gejala ini "lebih serius" seiring bertambahnya usia atau ketika mereka bertahan dalam jangka waktu lama.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
