TRIBUNHEALTH.COM - Kanker ovarium termasuk salah satu jenis kanker yang mengancam kesehatan wanita.
Disebut sebagai Silent Lady Killer, karena kanker serviks termasuk jenis kanker yang sering menyebabkan kematian pada wanita.
Kanker serviks ini merupakan salah satu kanker organ reproduksi wanita, di mana berasal dari indung telur.
Sel kanker tumbuh pada indung telur, seperti kita ketahui salah satu alat reproduksi wanita adalah indung telur yang berkuran 2-4cm.
Dampak dari kanker ovarium bagi wanita sangat banyak, yaitu menurunkan kualitas hidup dari wanita tersebut.
Kanker ovarium dapat menurunkan kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan reproduksi pada wanita tersebut.
Baca juga: Apakah Saat Mengalami Purging Facial Wash Harus Diganti? Begini Ulasan dr. Adnania
dr. Hervy menyampaikan sebagaimana kita ketahui kanker ovarium adalah silent lady killer, sehingga pada stadium awal justru tidak menimbulkan gejala apapun.
Justru gejala awal yang banyak dialami oleh pasien salah satunya adalah perut terasa kembung ataupun begah.
Gejala-gejala lain yang mungkin dialami oleh penderita kanker ovarium seperti pembesaran perut, menstruasi tidak teratur, permasalahan pada BAB, permasalahan pada uang air kecil, begitu juga masalah pada organ pencernaan.
Permasalahan tersebut dapat terjadi karena adanya penekanan dari tumor ganas ovarium.
Tumor ganas ovarium menekan organ-organ yang berada didalam tubuh.
Baca juga: Kondisi Gigi yang Masih Bisa Dipertahankan dan Dirawat dengan Baik Tidak Perlu Pencabutan
Tumor ganas tersebut dapat menekan organ pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan.
Selain itu tumor ganas ovarium menekan bagian kemih, maka akan menyebabkan gangguan kemih.
Bahkan jika sudah memasuki stadium lanjut, tumor ganas tersebut akan menekan organ pernapasan sehingga membuat sesak nafas.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Hervy Wiranti Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Selasa (8/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)