TRIBUNHEALTH.COM - Menjalani puasa saat asam lambung naik tentu menjadi hal yang tidak menyenangkan.
Disamping bisa menganggu kekhusyukan dalam menjalankan ibadah puasa, namun juga menggganggu aktivitas sehari-hari.
Bahkan dampak terburuknya bisa menyebakan masalah pada saluran cerna.
Baca juga: Cegah Busung Lapar atau Gizi Buruk, Dokter Imbau Orangtua Pantau Berat Badan Anak Sesuai Usia
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar efek samping jika penderita asam lambung nekat berpuasa, simak Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Radyan merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan program studi Ilmu Gizi.

Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
Sebelumnya, ia menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sejak Juli 2012 hingga Juli 2014 di SMA Alfirdaus Sukoharjo dengan mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Berdasarkan daftar riwayat hidup yang diterima oleh TribunHealth.com, tercatat ia aktif melakukan berbagai karya ilmiah.
Baca juga: Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo
Banyak karya ilmiahnya yang ia publikasikan melalui akun Instagram, Linkedin dan beberapa di antaranya di PROSIDING URECOL.
Atas keuletannya, ia memiliki beberapa penghargaan bergensi.
Baik dari tingkat universitas maupun tingkat nasional dan juga menerima beasiswa.
Tanya:
Apa risikonya jika penderita Asam lambung memaksakan diri untuk berpuasa?

Baca juga: Baking Soda Punya Beberapa Manfaat untuk Kesehatan, Netralkan Asam Lambung hingga Atasi Bau Ketiak
Dea, Solo.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:
Kalau untuk kondisi asam lambung yang memang tidak disarankan oleh dokter berpuasa, namun tetap nekat berpuasa, pandangan saya sebagai Ahli Gizi seperti ini.
Asam lambung jika tidak mencerna makanan, maka bisa berisiko untuk meningkat.
Baca juga: Ahli Gizi Tak Sarankan Langsung Konsumsi Makanan yang Banyak Saat Buka Puasa, Begini Alasannya

Ada beberapa kondisi yang fungsinya sudah tidak bisa berjalan seperti normal, takutnya malah meningkat ke atas, jadinya rasanya mual.
Jika nanti sudah mengiritasi bagian kerongkongan, maka akan terjadi pendarahan saluran cerna atas.
Baca juga: Kenali Risiko Kelebihan Suplemen Vitamin D, Bisa Timbulkan Gejala Mual hingga Sering Buang Air Kecil

Baca juga: Asam Lambung Bisa Sebabkan Sesak Napas, dr. Wiwien Jelaskan Bedanya dengan Penyakit Paru-paru
Pada saluran cerna ini, ada saluran cerna atas dan saluran cerna bawah.
Nah nanti bisa terjadi pendarahan, baik saluran cerna atas atau bawah.
Baca juga: Kenali Berbagai Penyakit Perdarahan Saluran Cerna Bawah, dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)