TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin D bermanfaat untuk membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh.
Keduanya dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot.
Karena itu, penting untuk memastikan jumlah vitamin D cukup, dilansir TribunHealth.com dari Express, Rabu (17/11/2021).
Memang, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti rakhitis pada anak-anak, dan nyeri tulang akibat osteomalacia pada orang dewasa.
Namun hati-hati dalam mengonsumsi suplemen.
Baca juga: Kenali Dua Gejala Kekurangan Vitamin D, Termasuk Nyeri Tulang
Baca juga: Vitamin D Berfungsi Mempertahankan Kalsium di Tubuh, Dokter Ingatkan untuk Konsumsi sesuai Anjuran

Pasalnya kelebihan suplemen vitamin D juga menimbulkan sejumlah kondisi.
Klinik Cleveland mengatakan bahwa ataksia dapat terjadi jika kelebihan vitamin ini.
Ataksia merupakan kondisi neurologis yang dapat menyebabkan kata-kata seseoran tidak jelas dan tersandung.
Klinik tersebut menambahkan bahwa mual, rasa haus yang meningkat, buang air kecil, dan nafsu makan yang buruk juga merupakan tanda-tanda.
Baca juga: Ketahui Efek yang Terjadi Dalam Tubuh Jika Mengalami Defisiensi Vitamin D, Simak Ulasan dr. Nadya
Baca juga: Kondisi yang Lebih Berisiko Kekurangan Vitamin D, Orang Gemuk hingga Warna Kulit yang Gelap

Gejala lain meliputi konstipasi, kelemahan, dan kebingungan.
Klinik Cleveland mencatat: “Jangan mengonsumsi vitamin D dosis lebih tinggi dari yang direkomendasikan tanpa terlebih dahulu mendiskusikannya dengan dokter Anda."
“Namun, dokter Anda mungkin merekomendasikan dosis vitamin D yang lebih tinggi jika dia memeriksa kadar darah Anda dan menyesuaikan dosis Anda.”
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)