lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Apa yang dimakan setiap harinya akan berdampak pada kualitas tidur pada malam hari.
Hal itu disampaikan Sammy Margo, penulis The Good Sleep Guide, sebagaimana diberitakan Independent.co.uk.
Dia menyebut beberapa makanan dapat membantu untuk tidur lebih nyenyak, sementara yang lain dapat memperburuk kualitas tidur.
Berikut ini adalah 5 di antara makanan tersebut..
1. Alkohol
Alkohol termasuk minuman yang justru menghambat tidur nyenyak.
Jadi tidak disarankan mengonsumsi banyak alkohol sebelum tidur.
2. Keju
Baca juga: Simak Berbagai Macam Manfaat Keju bagi Kesehatan
Baca juga: Tak Bisa Tidur saat WFH? Pakar Sebut Perlu Melatih Otak Bedakan Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi
Keju keras mengandung asam amino tyramine tingkat tinggi yang justru membuat otak merasa lebih waspada.
Ada baiknya perlu membatasi konsumsi keju pada jam-jam tertentu.
3. Makanan pedas
Selain gangguan pencernaan, cabai juga mengandung capsaicin yang membuat tubuh lebih sulit mengatur suhu sehingga membuat tidur malam menjadi kurang nyenyak.
4. Makanan berlemak
Baca juga: Susu Tanpa Lemak dan Wedang Jahe Bisa Redakan Nyeri Ulu Hati Akibat Asam Lambung
Baca juga: Jenis Lemak Tertentu Justru Dikaitkan dengan Penurunan Risiko Stroke, Simak Paparan Ahli Berikut Ini
Makanan berlemak sulit dicerna perut dan lebih cenderung menyebabkan mulas yang membuatnya lebih sulit untuk tidur.
"Makanan berlemak tinggi protein, seperti steak, dicerna dengan lambat dan dapat mengganggu ritme sirkadian kita," kata Sammy Margo.
5. Kopi
Mungkin jelas, kafein dalam kopi membuatnya tidak boleh sebelum tidur - stimulan tetap berada di tubuh untuk waktu yang lama dan efeknya bahkan tetap bertahan sepuluh jam kemudian.
“Sementara makanan dan minuman tertentu mungkin terasa hangat, makanan dan minuman yang pedas, berkafein, atau tinggi lemak dan protein dapat mengganggu tidur kita,” kata Margo.
"Berbaring setelah makan makanan yang sarat bumbu dapat menyebabkan mulas dan malam yang gelisah."
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
