Breaking News:

Mitos atau Fakta Ramuan Kulit Nanas Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes RI, Dr. Wirabrata, S.Si, Apt, M.Kes, MM, MH memberikan penjelasannya.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi kulit nanas dianggap menurunkan berat badan 

TRIBUNHEALTH.COM - Nanas adalah salah satu jenis buah-buahan yang banyak digemari masyarakat.

Makanan satu ini banyak diolah dengan berbagai jenis makanan dan minuman.

Salah satunya dimanfaatkan untuk menjadi ramuan dalam menurunkan berat badan.

Baca juga: Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Diet Mayo Juga Membantu Menjaga Kesehatan Tubuh

Namun yang berbeda, bukan daging buahnya yang dimanfaatkan melainkan kulit nanas.

Maka dari itu, benarkah ramuan kulit nanas berkhasiat menurunkan berat badan?

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes RI, Dr. Wirabrata, S.Si, Apt, M.Kes, MM, MH memberikan penjelasannya.

Ilustrasi nanas
Ilustrasi nanas (Pixabay)

Menurut penuturannya, pengobatan tradisional secara turun-tumurun (digunakan masyarakat) telah diatur oleh Undang-undang.

Bila menilik lebih dalam, buah nanas yang berasal dari Amerika Selatan ini, terdapat beragam kandungan yang perlu diketahui.

Baca juga: Buah dan Sayuran Berikut Dapat Bantu Turunkan Hipertensi, Termasuk Wortel dan Brokoli

Berbagai kandungan tersebut ialah:

- Vitamin C

2 dari 4 halaman

- Vitamin A

Ilustrasi manfaat vitamin A
Ilustrasi manfaat vitamin A (bangka.tribunnews.com)

- Kalsium

- Kalium

- dan Bromelin

Baca juga: Studi Sebut Olahraga Berlebih Picu Penumpukan Kalsium di Arteri, Benarkan Sebabkan Penyakit Jantung?

Bromelin adalah suatu enzim pencernaan yang mampu mencerna protein dan lemak.

Senyawa inilah nantinya secara metabolisme akan menekan lipogenesis.

"Kemampuan melakukan oksidasi asam lemak ini yang mungkin disinyalir oleh banyak orang bisa mereduksi lemak."

"Bila memang untuk menurunkan berat badan, maka berapa banyak nanas yang harus dikonsumsi?," paparnya.

Ilustrasi seseorang melakukan diet untuk mendapatkan berat badan ideal
Ilustrasi seseorang melakukan diet untuk mendapatkan berat badan ideal (Freepik.com)

Hingga kini belum ada penelitian yang mendalam untuk membuktikan kulit nanas bermanfaat dalam menurunkan berat badan.

Definisi Diet

3 dari 4 halaman

Memiliki berat badan ideal adalah harapan hampir setiap orang.

Untuk mendapatkannya, tidak jarang seseorang akan melakukan diet secara ketat.

Baca juga: Benarkah Diet Memengaruhi Siklus Menstruasi? Begini Penjelasan dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K)

Dalam pengertian sebenarnya, diet adalah makan.

Sehingga jika menginginkan penurunan berat badan, diperlukan diet yang sehat.

Ilustrasi diet
Ilustrasi diet (manado.tribunnews.com)

Diet tidak hanya semata-mata untuk mengurangi berat badan, namun juga menjaga kondisi metabolisme tubuh supaya tetap sehat.

"Jadi diet sehat untuk semua orang sebetulnya," imbuh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp. PD.

Cara Mengetahui Metabolisme Tubuh

Untuk mengetahui metabolisme tubuh, terdapat cara mudah yang bisa dilakukan.

Yaitu cukup mengenali kondisi badan kita sendiri.

Baca juga: Pengaruh Buruk Diet Ketat dan Kurang Mengonsumsi Makanan Gizi Seimbang Terhadap Kesuburan

"Kita merasa fit tidak, mudah capek, atau mudah pusing, mudah pegal-pegal atau tidak," jelas Syahidatul.

4 dari 4 halaman

Bila tanda-tanda diatas sudah dirasakan maka untuk pemeriksaan lebih lanjut bisa melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Ilustrasi tekanan darah
Ilustrasi tekanan darah (Kompas.com)

Selain itu penting juga melakukan pengecekan pada kadar gula darah.

"Jadi cek ke dokter untuk lengkapnya, namun sebelumnya bisa mengenali kondisi tubuh sendiri baik atau tidak," paparnya.

Stres Bikin Gemuk

Lebih lanjut, beberapa orang menyebut stres bisa membuat seseorang menjadi gemuk.

Menurut Syahidatul anggapan tersebut adalah fakta.

Ilustrasi gemuk
Ilustrasi gemuk (Pixabay)

Karena pada saat stres, di dalam tubuh terdapat hormon kortisol.

Hormon kortisol ini diproduksi oleh suatu kelenjar yang berada di atas ginjal, tepatnya dibagian pinggang.

"Hormon ini dihasilkan kalau stres," ucap Syahidatul.

Baca juga: Gejala Kekurangan Hormon Testosteron pada Wanita, Termasuk Hot Flash dan Menstruasi Tak Teratur

Munculnya hormon kortisol ini dapat memicu metabolisme dan peningkatan nafsu makan.

Nafsu makan yang meningkat menyebabkan seseorang ingin banyak mengonsumsi makanan:

- Manis

ilustrasi makanan manis
ilustrasi makanan manis (wartakota.tribunnews.com)

- Asin

- dan berlemak.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi peningkatan berat badan akibat stres, pentingnya mengelola stres dengan baik.

Penjelasan Dr. Wirabrata, S.Si, Apt, M.Kes, MM, MH dan dr. Syahidatul Wafa, Sp. PD. dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV, (26/9/2021)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKulit nanasBerat BadandietBromelinDiet sehatDr. Wirabrata S.Si. Apt. M.Kes. MM. MH.dr. Syahidatul Wafa Sp.PD
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved