TRIBUNHEALTH.COM - Testosteron merupakan hormon terkait seks yang identik dengan pria.
Namun pada dasarnya wanita juga memiliki kadar hormon testosteron.
Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan sejumlah masalah.
Misalnya saja, ketika kekurangan testosteron seorang pria dapat mengalami masalah ejakulasi, pengurangan jumlah air mani, hingga kesulitan tidur.
Kekurangan hormon testosteron pada wanita juga memiliki beberapa gejala yang spesifik.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, Sabtu (9/4/2022) berikut ini adalah rinciannya.
Hot flash

Baca juga: Wanita Wajar Alami Penambahan Berat Badan saat Menopause, Dokter Bagikan Tips untuk Menurunkannya
Baca juga: Gejala Infeksi Ureaplasma pada Pria dan Wanita, Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Seksual
Hot flash merupakan perasaan panas yang bisa datang tiba-tiba, biasa terjadi pada area wajah, leher, dan dada.
Kondisi ini kerap dikaitkan dengan kadar estrogen yang berfluktuasi selama menopause.
Namun pada kenyataannya kadar testosteron yang rendah juga dapat menyebabkan gejala ini.
Siklus haid tidak teratur
Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang mengakibatkan siklus menstruasi tidak teratur.
Siklus bisa menjadi lebih pendek atau lebih lama dari rata-rata 28 hari.
Kekeringan vagina

Baca juga: Baikkah Penggunaan Cairan Antiseptik untuk Vagina? Ini Kata dr. Rahmilasari Mujitaba, Sp.DV
Baca juga: Mengenal Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Vagina Kering pada Wanita Perimenopause
Kekeringan vagina sering terjadi selama dan setelah menopause, tetapi sebenarnya dapat terjadi pada usia berapa pun.
Biasanya kondisi ini merupakan akibat dari estrogen rendah, tetapi testosteron rendah juga bisa menjadi pemicu.
Anemia
Testosteron membantu tubuh memproduksi sel darah merah (sel darah merah) yang sehat.
Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan anemia, kelainan darah yang mungkin terjadi karena penurunan sel darah merah.
Gejala utamanya adalah kelelahan.
Sebuah studi tahun 2006 yang lebih tua menemukan bahwa wanita di atas 65 tahun dengan kadar testosteron rendah cenderung memiliki kadar hemoglobin yang lebih rendah, menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar untuk anemia.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)