Breaking News:

Mengenal Skoliosis yang Bisa Memengaruhi Bentuk Tulang Belakang Menjadi Tidak Simetris

Menurut dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine, skoliosis adalah salah satu kelainan tulang belakang.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
tribunnews.com
Ilustrasi penderita skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine jelaskan pengertiannya 

TRIBUNHEALTH.COM - Skoliosis merupakan kelainan tulang belakang yang ditandai dengan tulang belakang melengkung ke arah samping.

Padahal normalnya tulang belakang akan melengkung di bagian atas bahu dan bagian bawah punggung.

Akan tetapi pada penderita skoliosis, tulang belakang akan melengkung ke samping.

Apabila diperhatikan, tulang belakang akan membentuk hurf "S" atau "C".

Berdasarkan penuturan dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine, skoliosis adalah salah satu kelainan tulang belakang yang seharusnya tumbuhnya lurus, justru malah melengkung.

Kebanyakan kasus skoliosis bersifat ringan.

Namun seiring bertambahnya usia, lengkungan tulang punggung berpotensi memburuk.

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Tipe-tipe Skoliosis Menurut dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine

Ilustrasi kelainan tulang belakang skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine paparkan jika tulang menjadi melengkung
Ilustrasi kelainan tulang belakang skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine paparkan jika tulang menjadi melengkung (kompas.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Sehat edisi 29 Januari 2022.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Ungkap Tujuan Pengguna Retainer Gigi Melakukan Kontrol

Tulang punggung dengan lengkungan yang cukup parah bisa memengaruhi kinerja organ vital disekitarnya.

dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine mengatakan jika skoliosis yang dialami ringan, umumnya tidak diketahui.

2 dari 4 halaman

"Jadi kita cuman lihat tubuhnya seperti biasa nih," timpal dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine.

"Nah, tapi kalau kita foto biasanya itu kelihatan, Jadi bentuk tulang punggungnya itu tidak bagus," ucapnya.

"Seiring dengan waktu, tulang punggung yang tidak simetris akhirnya membuat tubuhnya semakin melengkung. Nah disana biasanya kelihatan sama kita (dokter)," lanjutnya.

Sebagai informasi, skoliosis bisa dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Skoliosis kongenital

Secara umum, tipe ini terjadi pada bayi yang baru dilahirkan.

Dimana terjadi akiban janin tidak sepenuhnya mengembangkan vertebrae secara sempurna ketika di dalam kandungan.

Baca juga: Adakah Efek Samping Jika Terus-menerus Melakukan Infus Whitening? Begini Tanggapan dr. Satya Perdana

Ilustrasi bayi yang mengalami skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine sebut sebagai bawaan lahir
Ilustrasi bayi yang mengalami skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine sebut sebagai bawaan lahir (Pixabay)
  • Skoliosis idiopatik

Tipe ini terjadi pada masa pertumbuhan.

Dokter mengatakan jika tipe skoliosis idiopatik belum diketahui penyebab secara pastinya.

Biasanya tipe ini terjadi pada puncak usia pertumbuhan.

"Artinya pada anak perempuan sekitar usia 10 sampai 13 tahun," ungkapnya.

Baca juga: dr. Satya Perdana Sarankan untuk Seterusnya Melakukan Infus Whitening Agar Dapatkan Hasil Maksimal

  • Skoliosis degeneratif
3 dari 4 halaman

Skoliosis degeneratif lebih banyak dijumpai pada orang dewasa yang pernah mengidap skoliosis sebelumnya.

Tulang belakang penderita akan mengalami aus seiring dengan bertambahnya usia.

Akibatnya tulang belakang menjadi bengkok.

Dokter menambahkan jika tipe ini bisa terjadi pada orang tua.

  • Skoliosis neuromuskular

Tipe ini terjadi akibat kelainan sistem saraf atau sistem otot.

Apabila mengalami gejala skoliosis berupa kelainan tulang belakang, alangkah baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan dengan dokter yang berkompeten di bidangnya.

Baca juga: Benarkah Varises Dipicu Karena Sering Menggunakan High Heels? Simak Tanggapan dr. Londung

Ilustrasi skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine sarankan untuk mengunjungi dokter
Ilustrasi skoliosis, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine sarankan untuk mengunjungi dokter (Tribun - Timur)

Pada kasus ringan, kemungkinan Anda tidak akan menyadarinya.

Namun biasanya orang lain bisa melihat gejalanya pada tampilan fisik Anda.

Jika orang lain memberitahu kalau pundak Anda tidak sejajar atau tulang punggung tidak lurus sebaiknya jangan enggan untuk mengunjungi dokter.

Baca juga: Diah Mahmudah, S.Psi Paparkan soal Sisi Anak-anak yang Ada di Dalam Diri Seseorang

Penjelasan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT (K) Spine dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Sehat edisi 29 Januari 2022.

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
SkoliosisTulang belakangGejala Skoliosis
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved