Breaking News:

Kesehatan Gigi dan Mulut Merefleksikan Kesehatan Tubuh Secara Umum

Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG sebut masyarakat bisa melakukan perawatan gigi di fasilitas kesehatan yang tersedia

pixabay.com
Ilustrasi konsultasi dengan dokter gigi, Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG paparkan perawatan gigi di fasilitas kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dijaga.

Hal ini karena mulut adalah pintu masuk bagi makanan.

Dimana nantinya akan berguna untuk memenuhi nutrisi tubuh dan otak.

Namun sangat disayangkan karena bagi sebagian orang biaya untuk melakukan perawatan gigi tidaklah murah.

Akibat alasan tersebut, mayoritas orang memilih untuk mengabaikannya.

Walaupun biaya perawatan gigi tergolong mahal, tidak perlu khawatir.

Pasalnya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bisa menjadi solusi.

Untuk menambah informasi, lembaga pemerintah ini akan memberikan pelayanan kesehatan serta membantu masyarakat mengenai biaya pengobatan beberapa jenis perawatan gigi dan mulut.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Ungkap Tujuan Pengguna Retainer Gigi Melakukan Kontrol

Ilustrasi kesehatan gigi dan mulut, Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG ungkap pentingnya kesehatan gigi dan mulut
Ilustrasi kesehatan gigi dan mulut, Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG ungkap pentingnya kesehatan gigi dan mulut (freepik.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Maret 2022.

Baca juga: Adakah Efek Samping Jika Terus-menerus Melakukan Infus Whitening? Begini Tanggapan dr. Satya Perdana

"Di faskes I (fasilitas kesehatan I) itukan sama dokter umum, tindakan-tindakan yang bisa dilakukan oleh dokter gigi umum yang menjadi kompetensinya boleh, silahkan dilakukan di faskes I," ujar drg. Ummi.

2 dari 3 halaman

"Tapi kalau harus dilakukan di rumah sakit, dokter gigi umum akan merujuk ke rumah sakit tempat spesialisnya berada," tambahnya,

"Jadi sekarang sudah enak sebenernya, rumah sakit itu sudah dilayani oleh spesialis," kata drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.

"Ya karena sistem yang kadang-kadang agak ribet untuk menyediakan bahan tertentu misalnya karena ada aturan yang mengikat harus lewat e-katalog, harus lewat sistem-sistem yang membuat kadang-kadang bahan yang dibutuhkan tidak langsung ada," terang drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG sembari menjelaskan.

"Beda kan kalau di praktik swasta, bahan ini tinggal beli, tinggal pesan orangnya datang," imbuhnya.

"Jadi perbedaan kenyamanan saja kalau saat ini karena dokter gigi itu jumlah spesialisnya belum memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Jadi masih cukup kurang apalagi di wilayah-wilayah Indonesia Timur yang sentra pendidikan spesialisnya belum terlalu banyak, memang kapasitas dokter spesialis belum sebanding dengan jumlah masyarakat," timpalnya.

"Masyarakat biasanya kalau gigi, dia bisa sendiri beli obat ke apotek atau ke warung, merasa kalau sudah tidak sakit, sudah selesai tidak dianggap untuk perlu diperiksakan," lanjut drg. Ummi.

"Padahal harus dilihat apa yang menjadi masalah di rongga mulutnya, apakah perlu ada perawatan lebih lanjut," ucapnya.

Baca juga: dr. Satya Perdana Sarankan untuk Seterusnya Melakukan Infus Whitening Agar Dapatkan Hasil Maksimal

Ilustrasi kesehatan gigi dan mulut, Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG sebut menggambarkan kesehatan umum
Ilustrasi kesehatan gigi dan mulut, Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG sebut menggambarkan kesehatan umum (Tribunnews.com)

Baca juga: Benarkah Varises Dipicu Karena Sering Menggunakan High Heels? Simak Tanggapan dr. Londung

Sebenarnya kesehatan gigi dan mulut bisa merefleksikan kesehatan tubuh secara umum.

Diketahui ada tiga masalah umum terkait kesehatan gigi dan mulut yang seringkali dialami seseorang, diantaranya yaitu:

- Gigi berlubang atau karies

3 dari 3 halaman

- Gangguan gingiva atau gusi

- Kanker mulut

Rata-rata permasalahan gigi dan mulut bermula dari plak, dimana bakteri atau kuman yang berasal dari sisa-sisa makanan atau minuman tertinggal di permukaan gigi.

Plak yang menempel pada permukaan gigi bisa menyebabkan karang gigi dan bau mulut atau halitosis.

Dalam kasus parah, kondisi ini bisa menyebabkan gigi berlubang.

Baca juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang walaupun Kasus Melandai, Wiku Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan

Ilustrasi karang gigi, menurut Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG bisa menimbulkan masalah di dalam rongga mulut
Ilustrasi karang gigi, menurut Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG bisa menimbulkan masalah di dalam rongga mulut (freepik.com)

Baca juga: Psikolog : Kekambuhan Delusi Tergantung dari Kondisi Individu yang Bersangkutan

Penjelasan Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Maret 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Kesehatan gigiKesehatan mulutdrg. Ummi Kalsum MH.Kes.Sp.KGUmmi Kalsum
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved