Breaking News:

Meski Sudah Sembuh, Stroke Bisa Terjadi Lagi di Masa Depan, Hindari dengan Tips Berikut Ini

Kebiasaan gaya hidup dapat membantu mencegah stroke kambuh lagi, simak tips berikut ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews.com
Ilustrasi stroke 

TRIBUNHEALTH.COM - Efek jangka panjang stroke dapat berbeda dari orang ke orang.

Beberapa dapat pulih penuh, namun tetap berisiko mengalami stroke lagi di hari mendatang.

American Stroke Association memperingatkan, satu dari empat penderita stroke akan mengalami masalah yang sama di masa depan.

Namun, sebenarnya hingga 80 persen kasus stroke dapat dicegah dengan kombinasi pengobatan dan kebiasaan sehat.

Berdasarkan penelitian terbaru tentang pencegahan stroke, mengendalikan faktor risiko stroke adalah penting untuk mencegah kerusakan otak lebih lanjut.

Dilansir TribunHealth.com dari Express, Selasa (5/4/2022), berikut ini adalah rinciannya.

Tekanan darah

ilustrasi seseorang yang melakukan pemeriksaan tekanan darah
ilustrasi seseorang yang melakukan pemeriksaan tekanan darah (pixabay.com)

Baca juga: Rutin Konsumsi Jahe Bagus untuk Kesehatan Jantung, Bisa Turunkan Kolesterol dan Tekanan Darah

Baca juga: Tekanan Darah Tinggi hingga Obesitas Berisiko Sebabkan Penyakit Jantung

Pembacaan tekanan darah yang sehat untuk sebagian besar orang dewasa adalah antara 90/60mmHg hingga 120/80mmHg, menurut NHS.

Dokter atau ahli kesehatan akan mendiskusikan dengan pasien mengenai batas tekanan darah yang harus dijaga.

Gula darah

2 dari 3 halaman

Diabetes UK menyoroti kisaran target untuk gula darah, yang harus dijaga antara 4-7mmol/l.

Kolesterol

Kadar kolesterol sehat, menurut Heart UK, harus dibaca sebagai kolesterol total (serum) 5mmol/L atau di bawahnya (di bawah 193mg/dL).

Sedangkan untuk kolesterol non-HDL (non high-density lipoprotein), harus di bawah 4mmol/L (di bawah 155mg/dL).

Dan kolesterol HDL (high-density lipoprotein) seharusnya "idealnya" berada di sekitar 1,4mmol/L.

Semua pembacaan ini – dari gula darah, kolesterol, dan tekanan darah – dapat diperoleh dari pemeriksaan kesehatan.

Pentingnya gaya hidup sehat

Ilustrasi menghindari duduk terlalu lama
Ilustrasi menghindari duduk terlalu lama (Pixabay)

Baca juga: Terlalu Banyak Duduk Bisa Picu Kenaikan Berat Badan dan Obesitas

Baca juga: Hindari Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama, Studi Terbaru Sarankan Berdiri Tiap 30 Menit Sekali

Kebiasaan gaya hidup sangat mempengaruhi kadar gula darah, kolesterol, dan tingkat tekanan darah.

Untuk membantu meningkatkan kesehatan, ada baiknya untuk:

  • Jadilah non-perokok
  • Batasi asupan alkohol
  • Makan makanan yang sehat
  • Terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur
  • Hindari terlalu lama duduk atau berbaring.

"Diet rendah garam dan/atau Mediterania direkomendasikan untuk mengurangi kemungkinan stroke lain," kata American Stroke Association.

3 dari 3 halaman

"Orang yang selamat dari stroke [juga] didorong untuk berolahraga atau aktif setidaknya selama 10 menit, empat kali seminggu, atau melakukan aktivitas yang lebih kuat setidaknya 20 menit dua kali seminggu."

Tetap perlu pengobatan

ilustrasi obat untuk pendarahan otak
ilustrasi obat untuk pendarahan otak (pixabay.com)

Baca juga: Sama-sama Terjadi pada Otak, Berikut Ini Perbedaan Stroke dan Aneurisma

Baca juga: Meski Bisa Sebabkan Kematian, Tak Semua Stroke Berakibat Fatal, Deteksi Dini adalah Kuncinya

Sebagian besar pasien yang pernah mengalami stroke iskemik – dari bekuan darah hingga penyumbatan lain di pembuluh darah di otak – akan memerlukan pengobatan.

"Obat ini mencegah pembekuan darah atau mencegah penyumbatan di pembuluh darah yang memasok aliran darah ke otak," kata American Stroke Association.

"Penting untuk minum obat ini sesuai dengan instruksi profesional perawatan kesehatan Anda."

Jikamenginginkan lebih banyak dukungan dalam mencegah stroke di masa depan, bicarakan dengan dokter.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comStrokegaya hiduppola makanexpress Dhawank Delvi Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved