TRIBUNHEALTH.COM - Pandemi Covid-19 mengharuskan setiap masyarakat Indonesia mengenakan masker ketika bepergian.
Melalui cara ini, diharapkan dapat melindungi diri dari penularan Covid-19.
Namun dibalik manfaatnya tersebut, pemakaian masker juga bisa mengundang masalah pada kulit.
Baca juga: Menggunakan Masker Bukan Hambatan untuk Memenuhi Kebutuhan Air Putih Demi Kesehatan Ginjal
Akhirnya kondisi kulit menjadi tidak sehat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Jonathan Subekti menganjurkan untuk rutin mencuci wajah dan memakai pelembap dengan tepat.

Namun bila muncul permasalahan kulit, seperti iritasi dan kemerahan pada wajah akibat penggunaan masker, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Jonathan menghimbau untuk menggunakan cairan infus.
Baca juga: Apakah Penggunaan Infus Glowing White Aman Bagi Tubuh, Dok?
Aplikasikan cairan infus atau Sodium chloride (Nacl 0,9 %) pada kasa.
Cairan ini bisa didapat dari apotek.
Selanjutnya segera peras kasa yang sudah basah dengan cairan infus tersebut, sampai tidak menetes.

Bila sudah lembap, maka bisa diaplikasikan pada kulit yang telah teriritasi.
Bisa diaplikasikan pada area sekitar mulut, hidung, maupun dahi.
Cara ini bisa dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari dengan durasi 10 hingga 15 menit.
Baca juga: Ingin Bentuk Wajah V-Shape? Disarankan Konsultasi dengan Dokter untuk Mendapatkan Penanganan Tepat
Selanjutnya apabila cairan pada kasa terasa sudah kering, maka bisa diberi kembali dengan cairan infus seperti metode sebelumnya.
Kemudian aplikasikan kembali pada area kulit yang dituju.
Sebaiknya dilakukan setelah beraktivitas, seperti setelah mandi.

"Setelah mandi, cuci wajah, kemudian apabila wajah terasa iritasi atau gatal, maka paling aman gunakan cara ini," kata Jonathan.
Prinsip ini hampir sama dengan pemakaian masker wajah atau sheet mask.
Namun metode ini tidak menggunakan vitamin, melainkan hanya memanfaatkan cairan fisiologis (Sodium chloride).
Cara Cegah Masalah Kulit saat Pakai Masker
Pandemi di Indonesia masih belum berakhir.
Karena itu, masyarakat masih diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker.
Baca juga: Hanya Tutupi Hidung, Apakah Masker Kosk Bisa Tangkal Virus Corona? Simak Penjelasan Ahli Berikut
Disamping dapat melindungi diri dari penularan Covid-19, sayangnya pemakaian masker bisa berpotensi menyebabkan beragam permasalahan kulit.
Jonathan menyebutkan beragam masalah kulit yang bisa terjadi. Di antaranya:
- Ruam atau iritasi
- Gatal

- Jerawat
- dan folikulitis.
Baca juga: Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi dapat Memicu Terjadinya Permasalahan Jerawat
Berbagai permasalahan kulit di atas masih bisa dicegah dengan sejumlah cara.
1. Memilih Tipe Masker
Pilihlah masker yang memang lembut di kulit.
Terdapat berbagai tipe masker, pilihlah masker yang nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lama.
2. Lakukan Perawatan Kulit

Selanjutnya rutin melakukan perawatan kulit sebelum memakai masker.
Sempatkan mencuci wajah sebelum memakai masker.
Bila upaya tersebut tidak dilakukan, berpotensi menyebabkan masalah pada kulit wajah.
Baca juga: Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memilih Pelembap, Simak Ulasan dr. Handayani Puspa Sari
"Jadi tetap rutinitasnya seperti biasa, bangun lalu cuci wajah."
"Kemudian kalau mau pergi beraktivitas kita pakai pelembap dan tabir surya," papar Jonathan.
Menyambung pernyataanya, banyak orang berpikir bahwa pemakaian tabir surya tidak penting saat berada di rumah.

Padahal tabir surya bisa melindungi kulit dari cahaya yang masuk ke dalam rumah.
Sehingga sebenarnya tidak ada cara spesifik dalam menghindari masalah kulit akibat pemakaian masker.
"Sebenarnya kita cuma tinggal melakukan apa yang biasanya kita lakukan saja," utasnya.
Penyebab Timbul Masalah Kulit Akibat Memakai Masker
Terdapat 3 prinsip utama penyebab munculnya keluhan pada kulit akibat pemakaian masker.
Adalah kelembapan kulit di sekitar area mulut meningkat dan adanya gesekan yang terus-menerus.

"Misalnya pada saat kita bicara, noleh, beraktivitas, masker dan kulit terus bergesekan," sambungnya.
Masker yang beredar di pasaran memiliki bermacam bahan. Seperti masker medis dan masker kain.
Masker medis dengan berbagai merk juga memiliki kualitas yang berbeda.
Baca juga: Pentingnya Memperhatikan Durasi Pemakaian dan Kebersihan Masker untuk Menghindari Masalah Kulit
Sehingga bisa berpengaruh pada kenyaman pada saat digunakan.
Karena terkadang masker merk tertentu memiliki bahan dengan tingkat kekasaran yang cukup tinggi pada kulit.
Sehingga tak heran, ada orang yang hanya cocok dengan merk masker medis tertentu saja.

Begitu pula dengan masker kain yang cenderung memiliki variasi lebih banyak.
Ada yang berbahan kain, bordiran, atau polyester.
Baca juga: dr. Alghufron Ungkap Cara Menangani Anak yang Susah Memakai Masker dan Cara Penggunaannya
Pada prinsipnya, dokter menyarankan menggunakan masker kain yang berbahan utama katun.
Mengingat katun memiliki bahan yang lebih lembut, sehingga dapat dikatakan aman ketika bergesekan pada kulit.
Penyebab Gatal dan Ruam saat Pakai Masker Metal
Telah banyak yang mengeluhkan bahwa penggunaan masker dengan metal mengatakan rasa gatal dan kemerahan pada kulit.
Hal demikian terjadi, lantaran umumnya penderita mengalami alergi terhadap logam.

Kondisi tersebut biasa dinamakan dengan Dermatitis kontak alergi karena metal.
"Jadi ketika berkontak dengan masker yang ada logamnya dan muncul reaksi, itu biasa kita sebut Dermatitis kontak alergi karena metal," jelasnya.
Penyebab Timbul Jerawat saat Pakai Masker
Penggunaan kosmetik identik dengan kaum hawa.
Para wanita sering menggunakan kosmetik dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya.
Baca juga: Dermatitis Atopik pada Bayi Sebabkan Kulit Lebih Rentan dan Mudah Teriritasi, Simak Ulasan dr. Melly
Terutama ketika melakukan aktivitas di luar rumah.
Padahal saat pandemi seperti ini, diharuskan untuk tetap memakai masker.

Alhasil seringkali wanita lebih mudah mengalami masalah kulit.
"Penggunaan make up itu sendiri terlepas kita memakai masker atau tidak bisa menimbulkan masalah di kulit."
"Menyumbat pori bila tidak dibersihkan dengan benar, dan menyebabkan jerawat, apalagi ditambah dengan masker," ucap Jonathan.
Alhasil masalah kulit menjadi lebih banyak, seperti mudah timbul jerawat dan timbul iritasi akibat penggunaan kosmetik.
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Jonathan Subekti ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV (9/3/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)