TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat disebut juga dengan acne vulgaris yang merupakan suatu gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak atau sebum yang berlebihan.
Jerawat terjadi akibat folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya penyumbatan pori-pori yang kemudian menyebabkan terjadinya peradangan pada kulit.
Selain karena penyumbatan sel kulit mati, faktor risiko terjadinya jerawat juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Putri Anitasari, Sp.KK memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Menurut dr. Putri, makanan adalah salah satu hal yang berhubungan erat dengan jerawat.
Konsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi atau makanan dengan kandungan gula yang tinggi dapat memicu terjadinya jerawat.
Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M.Biomed (AAM) Sarankan untuk Tak Menggunakan Makeup Berlebih Saat Berjerawat
Berikut ini beberapa jenis makanan dengan kandungan indeks glikemik tinggi.
- Minuman bersoda
- Makanan tinggi lemak dan gula
- Nasi putih
- Minuman kemasan
- Susu
- Keju
- Coklat
- Gorengan
dr. Putri menjelaskan, konsumsi gorengan selain memicu permasalahan kulit berjerawat juga memicu terjadinya kulit kusam dan kulit kering.
Gorengan mengandung lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan kulit.
Lemak trans pada gorengan memicu terjadinya peradangan, peradangan ini yang akan memicu produksi kelenjar minyak berlebihan.
Ketika produksi kelenjar minyak berlebihan, kemudian mengalami peradangan maka jerawat juga akan timbul.
Baca juga: dr. Amelica Oksariani Sebut Obat dari Permasalahan Jerawat adalah Diri Sendiri, Begini Ulasannya
dr. Putri menyebutkan, bukan berarti makanan tersebut tidak boleh dikonsumi, namun sebaiknya makanan tersebut tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Kalau jenis makanan tersebut dikonsumsi dalam jumlah yang cukup tidak akan ada masalah.
Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, risiko terjadinya jerawat akan lebih tinggi.
Terlebih lagi pada orang yang sudah berjerawat, sebaiknya menjaga makanan yang dikonsumsi agar permasalahan jerawat segera membaik dan peradangan juga berkurang.
dr. Putri menyarankan untuk mengkonsumsi air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan kulit.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Putri Anitasari, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 07 maret 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)