Breaking News:

Penelitian Sebut Penderita Penyakit Gusi Lebih Rawan Terkena Hipertensi

Studi tersebut menyimpulkan bahwa pasien dengan penyakit gusi paling mungkin mengalami peningkatan tekanan darah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
intisari.grid.id
ilustrasi penyakit gusi 

TRIBUNHEALTH.COM - Para peneliti dari University College London Eastman Dental Institute meneliti lebih lanjut mengenai hubungan antara penyakit gusi dan kemungkinan tekanan darah tinggi.

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Hypertension.

Peneliti menyelidiki 250 orang dewasa sehat yang menderita penyakit gusi parah dan membandingkannya dengan 250 orang yang tidak memiliki kondisi mulut, dilansir TribunHealth.com dari Express, Kamis (10/3/2022).

Menurut penelitian, mereka yang memiliki penyakit gusi dua kali lebih mungkin memiliki hipertensi, dibandingkan mereka yang memiliki gusi sehat.

"Bukti ini menunjukkan bahwa bakteri periodontal menyebabkan kerusakan pada gusi dan juga memicu respons inflamasi yang dapat berdampak pada perkembangan penyakit sistemik termasuk hipertensi," kata penulis studi Francesco D'Aiuto, seorang profesor periodontologi, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan Memicu Terjadinya Bau Mulut hingga Infeksi Gusi

Baca juga: Pentingnya Membersihkan Karang Gigi Secara Rutin untuk Menghindari Kejadian Gusi Turun

ilustrasi seseorang yang mengalami peradangan gusi
ilustrasi seseorang yang mengalami peradangan gusi (pixabay.com)

Studi tersebut menyimpulkan bahwa pasien dengan penyakit gusi paling mungkin mengalami peningkatan tekanan darah ketika ada "peradangan gingiva aktif", yaitu pendarahan pada gusi.

Gejala lain dari penyakit gusi meliputi:

  • Gusi bengkak
  • Bau mulut
  • Sakit saat mengunyah
  • Gusi surut.

Studi ini juga menemukan:

Adanya peradangan gusi aktif (diidentifikasi dengan gusi berdarah) dikaitkan dengan tekanan darah sistolik yang lebih tinggi.

Peserta dengan periodontitis menunjukkan peningkatan glukosa, LDL (kolesterol "jahat"), hsCRP dan kadar sel darah putih, serta kadar HDL (kolesterol baik) yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Baca juga: Semakin Bertambahnya Usia, Pembuluh Darah Kaku akan Beresiko Terjadi Hipertensi

Baca juga: Olahraga Berikut Ini Tak Dianjurkan untuk Penderita Hipertensi, Termasuk Sprint dan Angkat Beban

Ilustrasi makanan yang baik untuk hipertensi
Ilustrasi makanan yang baik untuk hipertensi (Freepik)
2 dari 2 halaman

Hampir 50 persen peserta dengan penyakit gusi dan 42 persen dari kelompok kontrol memiliki nilai tekanan darah untuk diagnosis hipertensi, yang didefinisikan sebagai 130/80 mmHg.

“Tekanan darah yang meningkat biasanya tidak menunjukkan gejala, dan banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka berada pada peningkatan risiko komplikasi kardiovaskular,” tambah Profesor D'Aiuto.

"Kami bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara periodontitis parah dan tekanan darah tinggi pada orang dewasa yang sehat tanpa diagnosis hipertensi yang dikonfirmasi."

Oleh karena itu, mengurangi risiko penyakit gusi bahkan lebih penting daripada hanya memiliki kesehatan mulut yang menyeluruh.

Hal ini dapat dicapai dengan mengikuti rutinitas menyikat gigi selama dua menit penuh dua kali sehari, ditambah pembersihan sela-sela gigi dengan benang atau sikat interdental.

Juga disarankan untuk mengunjungi dokter gigi dan ahli kesehatan gigi secara teratur untuk pembersihan dan pemeriksaan.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKesehatan gusihipertensiperawatan gigikesehatan gigi dan mulutExpress.co.uk
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved