lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM – Terdapat dua kelompok faktor risiko atau penyebab stunting sebagai indikasi masalah gizi kronis.
Faktor tersebut antara lain:
1. Penyebab langsung dimana kurangnya asupan makanan bergizi dan infeksi berulang dalam jangka waktu tertentu atau kronis.
2. Penyebab tidak langsung yang terdiri dari berbagai faktor yang memengaruhi terjadinya penyebab langsung dari stunting akibat masalah gizi kronis.
Untuk membahas mengenai informasi gizi, kita bisa bertanya dengan ahli gizi yang sudah berkompeten seperti R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Baca juga: Jika Tak Ditangani, Stroke Iskemik Bisa Picu Kerusakan Otak Permanen, Waspadai Gejala Berikut
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan seorang ahli gizi yang lahir di Surabaya, 18 Oktober 1995.
Ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
R. Radyan Yaminar, S.Gz aktif membagikan konten edukasi kesehatan gizi di sosial media seperti Instagram (@radyanyaminar).
R. Radyan Yaminar, S.Gz merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta program studi Ilmu Gizi.
Baca juga: Bukan Seberapa Sering Rajin Menyikat Gigi, Tapi Perhatikan Teknik dan Alat yang Digunakan
Dimana ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
R. Radyan Yaminar, S.Gz dikenal aktif membuat berbagai karya ilmiah.
Atas kerja kerasnya, ia mendapatkan beberapa penghargaan bergensi.
Baik di tingkat universitas maupun tingkat nasional.
Selain itu, R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti seminar baik menjadi peserta maupun pembicara.
R. Radyan Yaminar, S.Gz juga aktif mengikuti berbagai kegiatan sosial.
R. Radyan Yaminar, S.Gz akan menjawab segala pertanyaan terkait informasi gizi sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apa yang menjadi penyebab stunting sebagai indikasi masalah gizi kronis?
Rani, Tinggal di Klaten.
Baca juga: Hentikan Kebiasaan Bernapas Menggunakan Mulut (Mouth Breathing), Ini Risiko yang Bisa Terjadi
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz Menjawab:
Penyebab stunting banyak sekali.
Stunting disebut sebagai masalah gizi kronis karena masalah yang sudah lama sekali.
Stunting tidak terjadi secara tiba-tiba.
Hal ini menyangkut asupan zat gizi ibu saat hamil sampai anak berusia 2 tahun.
Masalah gizi kronis adalah masalah yang sudah lama sekali tetapi tidak tertangani dengan benar.
Penyebab stunting bisa disebabkan dari faktor ibu dimana zat gizi saat hamil tidak terpenuhi dan status gizi ibu kurang baik.
Selain itu, setelah anak berusia 6 bulan atau masa pengenalan MPASI, MPASI yang diberikan tidak seimbang dimana tidak bergizi cukup.
Kemudian keadaan lingkungan rumahnya atau perilaku hidup bersih dan sehat kurang.
Pada akhirnya anak menjadi mudah terkena infeksi.
Infeksi pada anak ini bisa menyebabkan anak kurang gizi.
Baca juga: Sebuah Penelitian Ungkap Dampak Sering Konsumsi Gorengan, Bisa Tingkatkan Risiko Kematian
Saat anak berada di masa pertumbuhan, maka zat gizinya harus terpenuhi.
Dimana orang tua terlalu fokus mengobati infeksi pada anak sehingga zat gizi yang diberikan hanya terfokus pada pengobatan infeksi tapi tumbuh kembangnya justru terhambat.
Umunya infeksi yang dialami anak seringkali pada saluran cerna seperti diare, sehingga penerapan gizi ini menjadi terhambat karena pencernaan sensitif untuk menyerap makanan atau terhambat penyerapan makanannya.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
