Breaking News:

Bukan Seberapa Sering Rajin Menyikat Gigi, Tapi Perhatikan Teknik dan Alat yang Digunakan

Berikut ini simak penjelasan dokter gigi mengenai pentingnya menyikat gigi dengan cara dan alat yang tepat.

grid.id
Ilustrasi menyikat gigi-simak penjelasan dokter gigi mengenai pentingnya menyikat gigi dengan cara dan alat yang tepat. 

TRIBUNHEALTH.COM - Menyikat gigi adalah kebiasaan yang selalu dilakukan hampir setiap orang.

Kebiasaan ini paling mudah dilakukan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.

Umumnya seseorang menyikat gigi sebanyak 2 kali dalam sehari.

Baca juga: Cara Mudah Deteksi Tanda Karies Susu Botol pada Gigi Anak, Dokter Anjurkan Orangtua Lakukan Ini

Namun pada beberapa orang, kebiasaan menyikat gigi dilakukan lebih dari 2 kali dalam sehari.

Karena menganggap dengan lebih sering menyikat gigi, maka kesehatan dan kebersihan gigi akan lebih terjamin.

ilustrasi menyikat gigi
Ilustrasi menyikat gigi (freepik.com)

Padahal drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menyebut, terdapat faktor lain yang lebih penting dari frekuensi menyikat gigi.

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Memicu Masalah Gigi dan Mulut dari drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

"Menyikat gigi itu baik banget, tapi yang terpenting bukan persoalan sering menyikat giginya."

"Tetapi poinnya adalah di upaya pembersihannya," ungkapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

Ilustrasi dokter gigi yang sedang melakukan pemeriksaan
Ilustrasi dokter gigi yang sedang melakukan pemeriksaan (Freepik.com)

Sehingga bila merasa kondisi kebersihan mulutnya terganggu perlu segera dibersihkan.

Disamping itu juga penting memperhatikan alat yang digunakan dan teknik yang dilakukan.

Baca juga: Alasan Gigi Atas Anak Mudah Terkena Karies Susu Botol, Ini Kata drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA

2 dari 3 halaman

"Jadi boleh menyikat gigi dengan frekuensi yang sering, tetapi harus mengingat tepat alat dan cara," pesan Anastasia.

Sepanjang alat dan teknik yang digunakan benar, maka tidak akan merusak jaringan keras pada gigi maupun jaringan lunak gigi.

Ilustrasi dokter gigi
Ilustrasi dokter gigi (pixabay.com)

Dalam hal pembersihan gigi, area yang paling mudah terkenca cidera adalah gusi.

Baca juga: Sebelum Pasang Behel Gigi, Pahami Beberapa Hal Berikut ini dari drg. Ummi Kalsum, MH.Kes.,Sp.KG

Menyikat Gigi pada Pemakai Behel

Terkhusus pada pemakai behel, menyikat gigi perlu menggunakan alat Portable dental flosser.

Melalui Portable dental flosser, diharapkan dapat membersihkan material debris atau sisa makanan yang sangat lembut.

ilustrasi penggunaan behel atau kawat gigi
ilustrasi penggunaan behel atau kawat gigi (freepik.com)

Material ini biasanya menempel pada alat behel dan sela-sela gigi.

Padaha pemakaian behel terpasang pada rongga mulut dalam waktu yang cukup lama.

Baca juga: Cara Mengantisipasi Bau Mulut pasca Alami Trauma, Simak Pesan dari Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti

Keberadaan alat-alat tersebut dapat memicu kejadian Fiksasi food debris.

Maka dari itu seseorang yang memasangan behel harus lebih intens dalam membersihkan gigi.

Baca juga: Aturan dalam Pemasangan Gigi Palsu, Ini Hal yang Perlu Diketahui dari Dr. drg. Munawir H Usman, SKG

3 dari 3 halaman

Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comsikat gigidrg. Anastasia Ririendrg. R. Ngt. Anastasia Ririenperawatan gigiKesehatan gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved