TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit yang putih merupakan keinginan hampir seluruh wanita di Indonesia.
Bahkan tidak jarang, keinginan tersebut telah ada sejak masih usia kanak-kanak.
Karena dorongan tersebut, seringkali seseorang akan melakukan sejumlah cara untuk mendapatkan tampilan kulit yang diinginkan.
Baca juga: Benarkah Suplemen Pemutih Memberikan Hasil yang Permanen? Begini Tanggapan R. Radyan Yaminar, S.Gz
Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen pemutih kulit.
Namun apakah suplemen ini bisa dikonsumsi tanpa memperhatikan batasan usia?
Baca juga: Dokter Sebut Tindakan yang Bisa Dilakukan Pasca Lakukan Terapi Kecantikan Menggunakan Tali Pusar
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz memberikan ulasannya.
Berdasarkan penuturan Radyan, semakin muda usia seseorang maka suplemen pemutih kulit tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Mengingat pada anak-anak masih terdapat fungsi organ yang masih berkembang.
Maka kemampuan tubuhnya tidak sekuat dengan orang dewasa.
Baca juga: dr. Pratidona Anasika Ungkap Kapan Waktu yang Tepat untuk Perawatan ke Klinik Kecantikan
"Dalam organ ginjal anak, tidak sekuat ginjal orang dewasa yang mampu mensekresi atau membuang zat-zat sisa," ujar Radyan.
Sehingga sebelum mengonsumsi suplemen tersebut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Disamping juga memperhatikan penulisan batas usia pemakaian yang biasanya terdapat pada kemasan produk.
Baca juga: Faktor Gaya Hidup, Genetik, dan Usia dapat Mempengaruhi Produksi Minyak Berlebih pada Wajah
Pentingnya Memperhatikan Kesehatan Kulit
Tidak hanya berfokus untuk memutihkan kulit, Radyan mengingatkan untuk memperhatikan kesehatan kulit.
"Jadi selain kita terobsesi memiliki kulit putih, juga jangan lupakan untuk memperhatikan kesehatan kulit," pesan Radyan.
Karena lebih dari itu, terdapat kesehatan kulit yang menjadi faktor terpenting yang harus diperhatikan.
Berikut ini sejumlah indikator yang menunjukkan kulit sehat.
Baca juga: Dokter Jelaskan Dampak Anak Kekurangan Gizi, dari Perut Cekung hingga Wajah Keriput
Antara lain:
- Tidak keriput dengan cepat
- Kulit kenyal
- dan kulit tidak kering.
Untuk mengatasi kulit kering, perlu diimbangi dengan asupan air yang cukup.
Baca juga: Menahan Buang Air Kecil dan Kurang Minum Termasuk Salah Satu Faktor Resiko Infeksi Kandung Kemih
Terdapat rumus sederhana untuk mengetahui kebutuhan air/hari. Yaitu 30 x berat badan.
Mengingat terdapat 70 % komposisi air paling berada di tubuh.
"Misalnya berat badannya 60, maka 30 x 60, jadi sehari harus 1800 mg atau 1,8 liter," jelas Radyan.
Makanan Pengganti Suplemen Pemutih Kulit
Belakangan ini marak beredar suplemen pemutih kulit.
Berbagai produk tersebut sangat mudah dijumpai di pasaran dengan mengunggulkan masing-masing produk yang ditawarkan.
Baca juga: Kurang Minum Air Putih Dapat Sebabkan Berbagai Dampak Negatif, Termasuk Jadi Sulit Fokus
Lantaran berbagai produk suplemen pemutih kulit yang beredar memiliki kandungan yang berbeda-beda.
Meski beredar produk suplemen pemutih kulit, bagi Anda yang masih khawatir terhadap kandungan tersebut, dapat mencoba mengonsumsi sejumlah makanan yang mudah ditemui.
Untuk mendapatkan kesehatan kulit, penting memperhatikan kandungan mikronutrien yang lebih banyak pada makanan.
Misalnya vitamin dan mineral yang sudah banyak terkandung pada buah-buahan dan sayuran.
Utamakan untuk memilih kandungan buah dan sayur yang kaya akan vitamin A,C, dan E.
Baca juga: Sederet Sayur Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah, Cocok untuk Penderita Hipertensi
"Itu kalau mau yang 100 persen alami," ucap Radyan.
Penjelasan R. Radyan Yaminar, S.Gz ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (13/1/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)