TRIBUNHEALTH.COM - Metabolisme adalah istilah yang menggambarkan semua reaksi kimia dalam tubuh.
Reaksi kimia ini membuat tubuh tetap hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Namun, kata metabolisme sering digunakan secara bergantian dengan laju metabolisme, atau jumlah kalori yang dibakar.
Semakin tinggi laju metabolisme, semakin banyak kalori yang dibakar dan semakin mudah untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Memiliki metabolisme yang tinggi juga dapat memberi energi tubuh dan membuat merasa lebih baik.
DIlansir TribunHealth.com dari Healthline, metabolisme dapat ditingkatkan dengan beragam cara, tiga di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Makan Banyak Protein di Setiap Makan
Baca juga: 3 Kebiasaan yang Bisa Turunkan Berat Badan, Termasuk Sarapan Tinggi Protein
Baca juga: Kekurangan Protein dan Seng Bisa Picu Kerontokan Rambut, Dapat Diatasi dengan Makanan Berikut
Mengonsumsi makanan dapat meningkatkan metabolisme selama beberapa jam.
Ini disebut efek termis makanan (TEF).
Hal ini disebabkan oleh kalori ekstra yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, dan memproses nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi.
Protein menyebabkan kenaikan TEF terbesar, yakni 15-30%.
Angka tersebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan 5-10% untuk karbohidrat dan 0-3% untuk lemak.
Makan protein juga telah terbukti membantu merasa lebih kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Satu studi kecil menemukan bahwa orang cenderung makan sekitar 441 kalori lebih sedikit per hari ketika protein mecakup 30% dari makanan mereka.
2. Perbanyak Minum Air Dingin
Baca juga: Banyak Minum Air Putih Bisa Bantu Atasi Sembelit hingga Masalah Batu Ginjal
Baca juga: 6 Tips untuk Penuhi Kebutuhan Air Putih, Minum Satu Gelas Air sebelum Makan
Orang yang minum air putih daripada minuman manis lebih berhasil menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Ini karena minuman manis mengandung kalori, jadi menggantinya dengan air secara otomatis mengurangi asupan kalori.
Namun, air minum juga dapat mempercepat metabolisme untuk sementara.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum 17 ons (0,5 liter) air meningkatkan metabolisme istirahat sebesar 10-30% selama sekitar satu jam.
Efek pembakaran kalori ini mungkin lebih besar jika minum air dingin, karena tubuh menggunakan energi untuk memanaskannya.
Air juga dapat membantu merasa kenyang.
Studi menunjukkan bahwa minum air setengah jam sebelum makan dapat membantu makan lebih sedikit.
Satu studi terhadap orang dewasa yang kelebihan berat badan menemukan bahwa mereka yang minum setengah liter air sebelum makan kehilangan berat badan 44% lebih banyak daripada mereka yang tidak.
3. Lakukan Latihan Intensitas Tinggi
Baca juga: 4 Tips Turunkan Kadar Gula Darah Secara Alami, Olahraga Rutin hingga Tetap Terhidrasi
Baca juga: Pelaksanaan Diet Perlu Diimbangi dengan Olahraga Secara Rutin, Begini Penjelasan R. Radyan Yaminar
Pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT) melibatkan aktivitas yang cepat dan sangat intens.
Latihan ini dapat membakar lebih banyak lemak dengan meningkatkan tingkat metabolisme, bahkan setelah latihan selesai.
Efek ini diyakini lebih besar untuk HIIT daripada jenis olahraga lainnya.
Terlebih lagi, HIIT juga telah terbukti membantu membakar lemak.
Satu studi pada pria muda yang kelebihan berat badan menemukan bahwa 12 minggu latihan intensitas tinggi mengurangi massa lemak sebesar 4,4 pon (2 kg) dan lemak perut sebesar 17%.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)