TRIBUNHEALTH.COM - Air putih dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Bahkan, konsumsi air putih yang kurang bisa menimbulkan sejumlah masalah.
Sebaliknya, minum air putih dalam jumlah cukup bisa membawa dampak positif, misalnya saja bantu atasi sembelit hingga masalah batu ginjal.
Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Rabu (5/1/2022), berikut ini adalah berbagai manfaat minum air putih.
Dapat membantu meringankan sembelit

Baca juga: Apakah Wasir dan Sembelit Bisa Memicu Kanker? Ini Jawaban Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Baca juga: Berbagai Makanan yang Bisa Bantu Atasi Sembelit, Termasuk Kacang-kacangan dan Makanan Berserat
Sembelit adalah masalah umum yang ditandai dengan jarangnya buang air besar dan kesulitan buang air besar.
Meningkatkan asupan cairan sering direkomendasikan sebagai bagian dari protokol perawatan, dan ada beberapa bukti yang mendukung hal ini.
Konsumsi air yang rendah tampaknya menjadi faktor risiko sembelit pada individu yang lebih muda dan lebih tua.
Meningkatkan hidrasi dapat membantu mengurangi sembelit.
Air mineral mungkin merupakan minuman yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa air mineral yang kaya akan magnesium dan natrium meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar pada orang yang mengalami sembelit.
Dapat membantu mengobati batu ginjal

Baca juga: Mengingat Pentingnya Fungsi Ginjal Bagi Tubuh, Berikut Cara Menjaga Ginjal Agar Tetap Sehat
Baca juga: Apakah Gejala Batu Ginjal Dok? Simak Penjelasan dr. Mustopa Sp.PD Berikut Ini
Batu saluran kemih adalah gumpalan kristal mineral yang menyakitkan yang terbentuk di sistem saluran kemih.
Bentuk paling umumnya adalah batu ginjal, yang terbentuk di ginjal.
Ada bukti terbatas bahwa asupan air dapat membantu mencegah kekambuhan pada orang yang sebelumnya pernah terkena batu ginjal.
Asupan cairan yang lebih tinggi meningkatkan volume urin yang melewati ginjal.
Hal ini akan mengencerkan konsentrasi mineral, sehingga kecil kemungkinannya untuk mengkristal dan membentuk gumpalan.
Air juga dapat membantu mencegah pembentukan awal batu, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hal ini.
Dapat membantu penurunan berat badan

Baca juga: Ibu Hamil yang Alami Obesitas Tak Disarankan Turunkan Berat Badan, NHS Sebut Lebih Berisiko
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Jelaskan Lingkar Pinggang Berlebih Tak Kalah Bahaya dari Obesitas
Minum banyak air dapat membantu menurunkan berat badan.
Pasalnya air dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan laju metabolisme.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa meningkatkan asupan air dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan sedikit meningkatkan metabolisme, yang pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar setiap hari.
Sebuah studi tahun 2013 pada 50 wanita muda dengan kelebihan berat badan menunjukkan bahwa minum tambahan 16,9 ons (500 mL) air 3 kali sehari sebelum makan selama 8 minggu menyebabkan penurunan berat badan dan lemak tubuh yang signifikan dibandingkan dengan pengukuran pra-studi mereka.
Waktunya juga penting.
Minum air setengah jam sebelum makan adalah yang paling efektif.
Hal itu bisa membuat merasa lebih kenyang sehingga cenderung makan lebih sedikit kalori.
Dalam sebuah penelitian, pelaku diet yang minum 16,9 ons (0,5 liter) air sebelum makan kehilangan 44% lebih banyak berat badan selama periode 12 minggu dibandingkan pelaku diet yang tidak minum air sebelum makan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)