TRIBUNHEALTH.COM - Dehidrasi merupakan kondisi yang bisa dialami siapa saja.
Orang dengan kondisi medis tertentu diyakini bisa lebih mudah mengalami dehidrasi.
Misalnya saja pada penderita diabetes, dilansir TribunHealth.com dari NHS Inggris, Senin (24/1/2022).
Dehidrasi sendiri merupakan kehilangan cairan tubuh lebih banyak dari pada yang dikonsumsi.
Akibat dari masalah ini bisa menjadi serius.
Baca juga: Kurang Konsumsi Garam Juga Berbahaya bagi Tubuh, Berisiko Alami Hipotensi hingga Dehidrasi
Baca juga: Gastroenteritis Dapat Memicu Terjadinya Dehidrasi, Berikut Penjelasan dr. Roro Rukmi

Beberapa gejala yang tampak adalah sebagai berikut.
- Merasa haus
- Kencing berwarna kuning tua dan berbau menyengat
- Merasa pusing
- Merasa lelah
- Mulut, bibir dan mata kering
- Mencing sedikit, kurang dari 4 kali sehari
NHS menyebut penderita diabetes lebih mudah terkena dehidrasi.
Selain itu, beberapa masalah kesehatan berikut juga bisa lebih gampang mengalami masalah serupa.
- Muntah atau diare
- Berada di bawah sinar matahari terlalu lama (heatstroke)
- Terlalu banyak minum alkohol
- Berkeringat terlalu banyak setelah berolahraga
- Suhu tinggi 38C atau lebih
- Telah minum obat yang membuat buang air kecil lebih banyak (diuretik).
Meminimalisir dampak dehidrasi

Baca juga: 11 Buah Manis tapi Rendah Gula, Cocok untuk Penderita Diabetes
Baca juga: dr. Ivo Devi : Luka Diabetes Sering Terjadi Neuropati atau Kerusakan Saraf
Untuk menghindari risiko serius, dehidrasi bisa diminalisir.
Jika merasa sulit untuk minum karena sakit, mulailah dengan teguk kecil dan kemudian secara bertahap minum lebih banyak.
Bisa gunakan sendok untuk memudahkan anak menelan cairan.
Pastikan minum dalam jumlah yang cukup hingga warna urine menjadi pucat.
Ketika ada risiko dehidrasi, misalnya ketika diare, pastikan langsung penuhi kebutuhan air putih.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)